Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Musang dan Daun Kering

Diperbarui: 13 Januari 2025   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Musang membakar daun kering. Gambar diolah dengan Microsoft Designer 

Tuk...tuk...sret...sret...

"Hahaha...Kalian pasti akan mudah kutangkap, kelinci-kelinci lucu." Musang tertawa licik sambil menggesekkan dua batu warna hitam beberapa kali. Dari gesekan dua batu itu, keluarlah api. Dengan cepat, dia mengarahkan percikan api ke arah daun kering yang sudah disiapkannya tadi.

Tak lama kemudian, api mulai membesar. Daun kering yang mengelilingi tempat bermain kelinci-kelinci, mulai dilalap api. Asap membuat mata pedih. Namun, Musang tak peduli. Dia hanya ingin menikmati kelinci lezat. Sudah lama dia menginginkan daging kelinci untuk mengisi perutnya.

Kelinci-kelinci itu panik saat melihat api yang berada di sekitarnya.

"Api...api! Ayo kita lari!" seru mereka sambil berlari, menghindari api yang mulai mengitari mereka.

Melihat kepanikan kelinci-kelinci, Musang tertawa lebar. Kelinci-kelinci memang banyak yang bisa menyelamatkan diri. Namun ada seekor kelinci yang lemas karena asap semakin tebal karena api membesar.

Dengan gesit, Musang mendekati kelinci itu. Kelinci itu tak sempat melarikan diri.

***

Saat Musang menikmati kelinci itu, dia tak menyadari kalau api merembet ke tempat yang berada di sekitar tempat bermain kelinci. Banyak daun kering di sekitar tempat itu dan angin lumayan kencang, jadi daun-daun itu ikut terbakar.

Dia menyadari kalau api semakin besar saat tubuhnya merasa kegerahan dan hidungnya mencium asap. Diperhatikannya sekitar tempatnya berada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline