Fenomena Literasi Peserta Didik
Saat mengajar para peserta didik, seringkali saya menemukan mereka kesulitan untuk menjawab pertanyaan. Padahal jawaban jelas-jelas bisa ditemukan pada teks yang tersedia.
Dari kenyataan tersebut, bisa diartikan bahwa peserta didik yang lancar membaca, belum tentu paham akan isi atau informasi dari sebuah bacaan. Bahkan ketika saya bacakan ulang agar mereka mudah dalam memahami isi bacaan, tetap saja mereka kesulitan menemukan jawaban atau informasi.
Proses mengakses dan menemukan isi bacaan/teks merupakan tahapan penting dalam memahami bacaan. Lalu bagaimana langkah guru ketika menemukan peserta didik yang kurang memahami isi bacaan?
Tentu saja guru harus terus membimbing para peserta didik. Tidak hanya dengan cara membacakan ulang sebuah teks atau bacaan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru.
Strategi Mengakses dan Menemukan Isi Teks
Seperti yang saya tulis di depan bahwa peserta didik, entah di fase A, B, C atau fase berikutnya di jenjang SMP atau SMA pasti akan terdapat peserta didik yang tidak memahami dan sulit menemukan isi teks. Akibatnya, dalam menjawab pertanyaan, mereka pun akan kesulitan. Meski pada bacaan sudah ada jawaban yang eksplisit.
Jika secara eksplisit saja mereka sulit memahami, apalagi untuk menemukan jawaban yang implisit. Bisa-bisa guru jadi geregetan sendiri.
Nah, berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh guru untuk membantu dan membimbing peserta didiknya.