Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Ajarkan Asyiknya Berkomunikasi Tanpa Gadget

Diperbarui: 7 Mei 2024   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amplop dan perangko dengan seri Gunung Sewu. Dokpri

Pengetahuan Anak akan Sebagian Kecil Alat Jadul (Jaman Dulu) 

Pernahkah kita bertanya kepada anak-anak tentang berbagai permainan, alat transportasi, alat komunikasi atau bahkan pakaian zaman dulu? Apakah mereka mengetahui seluk beluk hal yang berkaitan dengan barang atau jasa yang kita manfaatkan semasa kecil?

Jawabnya bisa saja bermacam-macam. Ada yang mengenalkan beberapa permainan tradisional, alat transportasi, alat komunikasi atau pakaian. Mereka mungkin tahunya alat atau permainan itu sangat kuno dan tidak menarik.

Nah, karena saya melakukan pembelajaran di kelas dan kebetulan materi pelajarannya tentang alat komunikasi masa lalu, maka saya tanyakan kepada anak didik tentang alat tersebut. 

Pertama tentang kentongan. Karena anak didik saya berasal dari desa, mereka sudah pasti tahu seperti apa kentongan itu. Hanya saja, mereka tidak tahu maksud kalau kentongan dipukul. Ternyata ada beberapa anak didik yang mengetahui bahwa kentongan dibunyikan salah satunya karena ada bahaya, entah penjahat, atau maling.

Kemudian, saya menunjukkan gambar di mana pada gambar tersebut ada beberapa anak yang berdiri di depan rumah dan di depan mereka ada seorang lelaki dengan motor warna oranye dan membawa amplop.

Saya menanyakan kepada anak didik, pada gambar tersebut, lelaki itu berprofesi sebagai apa. Ada yang menjawab kalau lelaki itu pengantar undangan karena mereka tahunya kalau undangan itu diantar oleh seorang lelaki. Ada juga yang menjawab kalau lelaki itu adalah Pak Pos.

Ketika ada jawaban dari temannya seperti itu, masih ada anak didik yang berpendapat kalau Pak Pos itu tugasnya bukan mengantar undangan tetapi membantu pencairan bantuan pemerintah.

Ada juga yang menceritakan kalau Pak Pos itu bertugas mengantar paket.

Setelah mereka mengajukan pendapat masing-masing, barulah saya jelaskan kalau lelaki pada gambar tersebut memang seorang Pak Pos. Motornya berwarna oranye. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline