Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Petualangan ke Kota Hewan

Diperbarui: 8 Oktober 2023   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pngtree, edit dengan remove.bg

Rizqi, anak SD yang berasal dari keluarga petani adalah anak yang rajin belajar. Dia kelas IV dan ingin mewujudkan cita-citanya untuk menjadi tentara. Meski teman-teman sering menertawakannya. Mereka bilang, anak seperti Rizqi tidak mungkin bisa menjadi tentara. 

Teman-teman Rizqi sering mengejek, badan Rizqi kecil dan kurus, seperti stunting. Dia sedih saat dicemooh. Namun, dia selalu ingat isi pengajian dari Ustadz Rahmat kalau semua bisa diraih selama manusia berusaha dan berdoa.

"Kamu kan masih dalam masa pertumbuhan, Riz. Pasti kamu bisa tinggi," hibur Ustadz Rahmat.

"Dan lagi, kamu harus rajin belajar dulu ya!" lanjut Ustadz Rahmat menasehati Rizqi.

Nasehat dari Ustadz Rahmat saat mengaji TPA di masjid setiap sore itu selalu Rizqi ingat. Jadi, meski diejek, dia tak peduli.

Di sela-sela waktu istirahat di sekolah, Rizqi makan bekal nasi yang disiapkan oleh mamaknya. Dengan lauk seadanya, Rizqi sangat menikmatinya.

Setelah itu, dia menuju perpustakaan sekolah. Dia ingin membaca buku, selain buku pelajaran yang dipinjamkan oleh sekolah. Dengan membaca, dia akan memperoleh ilmu yang banyak.

Dia mengambil dua buku hari ini. Yang pertama berjudul Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Alam. Buku kedua berjudul Petualangan ke Kota Hewan. Judul buku kedua lucu ya?

Rizqi penasaran dengan buku kedua itu. Sementara buku Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Alam dia sudah membaca separuhnya. Dia menyicil dalam membaca buku ensiklopedia itu. Isi bukunya tentang bumi dan penciptaannya. 

Buku kedua mengisahkan petualangan seorang anak di kota hewan. Ceritanya anak itu bisa bersahabat dan memahami bahasa hewan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline