Sesampai di kantor, dua siswa saya memanggil dari luar.
"Ada apa, Zis?" Tanya saya. Dia hanya tersenyum.
Tak lama kemudian wajah Nisa juga terlihat dari balik pintu kantor.
"Kenapa, Nis?"
Tak biasanya dia mencariku di kantor. Biasanya siswa-siswa lainnya yang mencari saya. Agak heran jadinya.
Kemudian saya menuju ruangan kelas V untuk membantu proktor dalam menyiapkan proses simulasi ANBK. Maklum, pukul 08.00 simulasi mau dilaksanakan. Namun untuk login ke akun yang tertera di Chromebook, masih menggunakan akun guru-guru. Para siswa belum memiliki akun sendiri-sendiri.
Namun ketika menuju ruang kelas V, saya dicegat anak-anak kelas IV, V dan VI. Saya lewat teras sekolah tapi dihalangi.
"Bu guru nggak boleh masuk dulu," sambut anak-anak. Saya bertanya-tanya dalam hati. Kenapa ruang kelas saya, kelas IV, yang berada di sebelah utara ruang kelas V, tertutup dan ditunggui beberapa siswa kelas IV, V dan V.
Namun saya tak berpikir aneh-aneh. Saya melangkah ke kelas V. Saya hanya berpikir kalau ada siswa saya yang merayakan ulang tahun.
Akhirnya saya sampai di ruang kelas V. Di sana ada beberapa guru yang mau login ke akun Chromebook. Sementara siswa kelas V sudah siap di meja dan kursinya masing-masing untuk mengikuti simulasi ANBK.