Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Cerita Mini | Enggak Salah Kostum

Diperbarui: 31 Agustus 2022   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pikiranrakyat.com

Menempuh perjalanan dari rumah menuju kantor, masih ditemani si bungsu. Ya, bungsuku belum masuk sekolah karena sesuatu hal. Kuberharap bungsuku bisa lebih baik ke depannya.

Seperti biasa, aku memang mengantarkan si bungsu ke pengasuhnya. Jarak dari rumah ke rumah pengasuh bisa memakan waktu 5 sampai 10 menit. Itu pada awalnya. Namun akhir-akhir ini, waktu untuk ke sana menjadi lebih lama. Akibatnya, sampai di kantor sudah mepet pukul 07.00. Tak apalah, masih bisa absen empat menit sebelum pukul 07.00.

Ah iya. Khusus hari Rabu pahing ---bertepatan tanggal 31 Agustus 2022--- ini, aku mengenakan pakaian tradisional Jawa gagrag lurik Ngayogyakarta. Seperti yang sudah menjadi kebiasaan sepuluh tahun terakhir. 

Tahun 2012 keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memang disahkan berdasar Undang-undang no 13 tahun 2012. Jadi hari ini peringatan pengesahan Undang-undang keistimewaan DIY. 

Sesuai edaran yang ada, aku mengenakan pakaian lurik dan rok batik khas Ngayogyakarta. Harusnya sih njarit. Tapi batik berwarna dasar putih itu kujahitkan saja. Biar lebih praktis. Semoga dimaklumi pak gubernur, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

**

Satu persatu teman kerja sampai kantor. Mereka tak satupun mengenakan pakaian tradisional Jawa khas Yogyakarta. Eng ing eeeeng... Maksud hati mengindahkan edaran dari dinas, malah aku sendiri yang berpenampilan beda. Teman-teman mengenakan seragam putih-hitam, seragam yang biasa dikenakan di hari Rabu.

Ah... tak apalah. Itungannya nggak saltum kok. Hahaaa. 

Melikan, 31 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline