Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Ingin Lepas Bebas

Diperbarui: 1 April 2022   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: mongabay.co.id

Jika saja ibu masih ada, pasti aku bisa memohon doa restu untuk penyelesaian masalahku. Meski sebenarnya tanpa kuminta pun ibu selalu mendoakanku di penghujung malam. Selepas ibu mengarungi malamnya.

Sungguh, aku dulu berharap bahwa aku mendapatkan pendamping yang pengertian. Namun ternyata, suamiku yang menuntut banyak kepadaku.

Perpisahan dengan suamiku tengah kuperjuangkan. Bukan karena tak sayang lagi. Karena pernikahan bukan hanya butuh modal cinta dan sayang.

"Aku menikah itu karena ingin bahagia," ucap suamiku. Ucapan itu tak hanya sekali dua kali terlontar dari mulutnya. Aku hanya mendiamkan saja. Toh aku sebenarnya tak menuntut macam-macam kepadanya.

Nafkah lahir batin pun sering diabaikannya. Aku coba memahami posisinya yang masih menjadi guru non PNS. Namun makin lama usia pernikahan, perselisihan terus terjadi. Suamiku kurang bisa menjaga perasaanku. 

Aku memang menikah di usia kepala tiga. Namun aku selalu berprasangka baik kepada Allah. Program hamil pun kulakukan. Saat program hamil berjalan, suamiku tak berikhtiar sepenuh hati. Malah dia mengucapkan hal yang menyakiti hatiku.

"Kita sudah tua, dik. Jadi..." ucapan suamiku itu begitu menyayat hati. Tak kudengar lagi lanjutan ujaran suamiku.

"Toh aku sudah punya Andra," lanjutnya.

Ya suamiku memang membawa anak sambung. Aku mencoba untuk lapang dada dalam mengasuhnya. Namun apa yang kulakukan selalu saja salah di mata suami dan mertua. 

Suami dan mertuaku ingin aku mendidik Andra. Tetapi tidak mau jika kuajari seperti mengajari keponakanku. Kalau mengajari keponakan, aku selalu mengingatkan cara belajarnya. Bukan mempermudahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline