Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Bintang yang Bersinar

Diperbarui: 12 Maret 2022   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: techno.okezone.com

Harus aku akui bahwa tak ada yang bisa mencuri hatiku selain kau. Ibarat bintang, dari jutaan bintang di angkasa, kaulah yang paling bersinar.

Kalau dulu yang kutahu, saat masih kecil, ada bintang kejora yang paling indah dan cemerlang. Ya, mungkin itulah makanya bisa kusebut kau sebagai kejoraku.

Entah kenapa kau selalu terbayang di pelupuk mataku. Mau makan, minum, mandi, dan segala aktivitas selalu ada kau di hati.

"Gombal," celetukmu singkat. Kulihat rona wajahmu memerah dan tersipu.

Biarlah kau menyebut gombal atas segala ucapanku.

"Lalu harus bagaimana untuk mengungkapkan kalau kaulah yang selalu mengisi ruang hatiku, Vi?" tanyaku.

"Jangan mengatakan kalau aku sepenuhnya mengisi ruang hatimu," tuturmu lembut.

Kau lebih suka memandangi lalu lalang kendaraan yang melintas di jalan depan rumahmu.

**

Menaklukkanmu bukanlah perkara mudah. Prinsipmu tak kupahami. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline