Semenjak 'ku di rahimmu, mulai belajar tentang hidup
Kemanapun kau membawaku, melaksanakan tugasmu sebagai guru, isteri, dan ibu; bersujud dan menyenandungkan kalamNya.
Dari sana terbentuklah karakterku
Meski tak seshalihah harapanmu, kuberharap tak mengecewakanmu.
Setelah kau berpulang dan saat sakitku, aku belajar darimu tentang kesabaran. Sakit yang kau derita tak seberapa dibanding derita Nabi Ayub AS.
Kini, aku belajar juga darimu. Dari kisah Nabi Ayub AS yang nyaris kulupakan. Kisah yang sering kau ceritakan jelang tidur di masa kecilku. Nabi yang sangat sabar dengan sakit dan hilangnya harta dan anak.
Ya...aku belajar banyak darimu, Bu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H