Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Kado Spesial untuk Ayah

Diperbarui: 29 November 2020   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: parentalk.id

"Ibu, aku ambil mangga di kulkas ya!" Raffa minta izin kepada ibu untuk mengambil mangga. 

Raffa ingat kalau mau sesuatu maka dia harus minta izin. Kalau mengambil tanpa izin itu namanya mencuri. Mencuri itu perbuatan jelek dan pasti berdosa. Nah kalau berdosa pasti akan masuk neraka yang panas. Raffa sangat takut pada neraka. 

"Iya, nak. Ambil saja. Kalau mau mengupas, hati-hati ya..."

"Oke, Bu!"

***

Raffa mengupas mangga dengan hati-hati. Dia ingat bagaimana ketika ibu, mbak Azza atau mbak Shifa mengupas buah.

Setelah agak lama, mangga selesai dikupas.

"Ah iya. Aku harus mencuci di air mengalir. Biar bersih. Nggak ada kumannya."

Segera saja Raffa menyiapkan blender dan memasukkan potongan mangga dan sedikit air es dan gula ke dalam blender. Setelah itu blender ditutup dan ditekan tombol powernya.

***

"Ayah, ini jus buat ayah!" Seru Raffa sambil mendekati ayahnya yang sedang memperbaiki sepedanya. Dua tangan Raffa memegang gelas berisi jus mangga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline