Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Anak Kritis pada Tayangan Televisi, Berkah atau Musibah?

Diperbarui: 21 November 2020   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: liputan6.com

"Alaaah... sinetron lagi! Aku nggak suka!", Ujar si sulung.

Memang dia tidak suka tayangan sinetron. Tayangan kesukaannya tentang masakan, hal lucu, dan tayangan hiburan yang ada pengetahuannya.

Lain lagi dengan adiknya, tayangan seperti itu tak suka. Tak jarang si sulung dan adiknya ribut gara-gara rebutan channel televisi.

Sikap kritis anak pada tayangan televisi

Saat jalan-jalan pagi tadi, tiba-tiba si sulung tanya tentang cerita legenda Roro Jonggrang.

"Apa bener cerita legenda Roro Jonggrang itu ada, Bu?"

Sebelum menjawab pertanyaan itu saya memastikan, dia membaca atau menyaksikan cerita dari televisi. Ternyata dia mendapatkan cerita itu dari televisi. 

"Itu cuma cerita karangan saja, Za." Jawab saya singkat.

"Tapi kalau kita ke pantai katanya nggak boleh mengenakan pakaian hijau. Kalau pakai hijau, kita bisa diculik Roro Jonggrang. Hiii... takuuttt!"

Saya mengernyitkan dahi.

"Kok Roro Jonggrang, Za? Bener nggak itu tadi?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline