Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Draft Cerpen tentang Kita, Mas Zaldy, dan Mbak Lina

Diperbarui: 17 November 2020   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: dakwatunalyaum.com

"Mbak, kita bikin kejutan yuk. Nyusun buku sendiri," usulmu saat aku tengah puyeng mengedit penyusunan buku puisi yang digawangi mbak Anis.

"Wah... ide bagus. Mau seperti apa bukunya kira-kira?"

"Tenang, aku minta pertimbangan om Zal konsepnya," balasmu.

"Mas Zal? Udah konsultasi?"

**

"Mbaaak, ini konsepnya." Screenshot chatmu dengan mas Zal kuterima dan kubaca. Kumengernyitkan dahi.

"Aduh... ada puisinya?"

"Iya, mbak. Di situ ada tiga bagian. Perbagian ada artikel, puisi sama dongeng..."

"Tapi aku nggak punya tulisan yang bagus. Di puisi aku mentok." Chat-ku membalas chat-mu.

"Bisa, mbak. Bisaaa..."

Tak kubalas chatmu itu. Aku masih meraba-raba tulisan yang mau masuk draft.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline