Reindeer, Teman Baru Lagi di Dunia Rusa
Rusa-rusa di hutan hidup berdampingan secara damai. Meski kadang masih terjadi pertengkaran, mereka akhirnya rukun kembali.
Setelah pemilihan ketua kawanan rusa pun mereka tak saling dendam. Begitu calon ketua dinyatakan menang, mereka saling menghormati. Tidak saling mengolok-olok.
Para calon ketua kawanan rusa yang kalah, memberikan contoh yang baik agar bisa menerima kekalahan dengan hati gembira.
Persaingan hanya terjadi saat kampanye. Pada masa kampanye itu mereka memang menarik perhatian rusa-rusa agar bisa dipilih. Cuma sebatas itu.
Sungguh menyenangkan sekali ketika mereka tidak suka marahan dan lebih memilih saling menghormati. Berjiwa besar diterapkan dengan penuh kesadaran.
Reindeer, rusa yang berasal dari hutan lain dan kebetulan bermain ke hutan para rusa, sangat mengagumi keadaan itu. Oh iya... Reindeer itu juga rusa dan satu-satunya jenis rusa dimana betinanya memiliki tanduk seperti rusa jantan. Tak ada bedanya dengan rusa jantan.
Reindeer terlihat tomboy dan lincah. Sesekali Reindeer menulis sesuatu pada kertas di depannya.
"Mengapa dia menulis di sana ya, Putih?" Tanya Rensis kepada Rusa Ekor Putih.
"Aku nggak tahu, Rensis."
***