Bermalam di Tempat Tinggal Darurat
Malam semakin larut, rusa-rusa telah bersiap untuk tidur setelah makan malam. Sementara api unggun yang dinyalakan sejak petang, kini tinggal sisa baranya. Meski begitu, hawa dalam gua masih tetap hangat.
Rusa Tutul memilih tempat di dekat bara api untuk tidurnya. Namun oleh Rusa Merah, Rusa Tutul disuruh pindah tempat.
"Di situ buat Pudu, Tutul..." Rusa Merah mengingatkan Rusa Tutul.
"Ah... nggak mau. Aku kalau tidur harus terang. Jadi aku tidur di sini saja, yang dekat sisa bara api unggun..."
Sementara Pudu hanya diam meski sebenarnya dia sangat kecewa. Kalau saja Pudu tidak trauma karena adiknya mati saat hujan angin dua tahun yang lalu, dia tidur di mana saja tidak masalah.
"Sudahlah, Merah. Aku tidur dekat kamu saja..."
"Tapi kita di pojokan gua. Pasti gelap, Pudu..."