Manusia, sepertiku dan mungkin juga sepertimu
Sering khilaf
Saat bahagia, melupakanNya
Duniawi selalu dikejar
Tanpa peduli dengan kebutuhan rohani
*
Hingga kesedihan, sakit, rasa takut dan kecemasan hadir
Barulah kita tersadar, yang kita kejar itu tak ada artinya
Lalu teringatlah akan dosa dan kekhilafan
Kembali hati ke naluri fitrah
Agar selalu tenang dalam menapaki kehidupan