Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Ingin Menjadi Presiden

Diperbarui: 22 September 2020   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hai... Kenalkan, namaku Nabil. Aku adalah anak bungsu di keluargaku. Dua kakakku perempuan semua.

Seperti teman lainnya, aku mempunyai cita-cita. Ingin menjadi presiden! Sepertinya cita-cita itu terlalu tinggi. Tapi sejak aku TK sampai sekarang kelas III, cita-citaku belum berubah.

Tentu teman-teman heran ketika aku menceritakan cita-citaku itu. Ya... teman-temanku selalu berubah cita-citanya.

"Kenapa kamu nggak berubah sih cita-citanya?"

Aku tersenyum dan mengkhayal saat aku menjadi presiden nanti. Di khayalanku, Indonesia menjadi negara besar, semua orang sejahtera, tidak ada yang kesusahan seperti yang dialami teman-teman di seluruh Indonesia saat ini.

Aku ingin membahagiakan seluruh orang Indonesia!

**

"Kamu belajar yang rajin kalau kepingin menjadi presiden, le." Nasehat bapak sepulang sekolah.

Aku mengangguk pelan. 

Iya. Aku akan berusaha meraih cita-citaku yang tinggi itu. Semua orang kan punya cita-cita. Bebas! Selama cita-cita itu baik aku yakin akan didukung oleh keluarga.

Aku pernah melihat film dokumenter, zaman Presiden Soeharto, ketika anak ditanyai oleh pak presiden tentang cita-citanya, anak itu ingin menjadi presiden.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline