Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Cerpen | Batal Pertemanan

Diperbarui: 9 November 2019   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Aku kesal bukan main. Punya temen kok dikirimi permintaan pertemanan di FB sampai sekarang tak dikonfirmasi. Khawatir aku ganggu apa gimana?

Oke. Akhirnya kuputuskan batalkan permintaan pertemanan. Ngapain mikirin cowok  nyebelin itu. Tapi terus terang aku tak tahu kenapa dia melakukan itu padaku. 

Ketemu langsung pun kalau ditanya sesuatu pasti jawabnya sekenanya. Padahal kalau sama Watik, temenku, dia baik-baik saja. Hah... ngeselin banget! 

"Awas saja kamu, Tio...", batinku sembari membatalkan kiriman pertemanan. Mungkin sudah dua tahunan ini kukirimkan permintaan itu. Kalau nggak kubatalkan, pasti dia gede rasa. 

**

"Ra, kamu punya kontak Tio nggak? Aku minta dunk...", tanya Watik. 

"Nggak punya...", jawabku ketus. 

"Ih... kok sewot gitu. Marahan sama Tio ya?", goda Watik. 

"Nggak. Kan kamu biasanya yang punya kontaknya..."

"Haduh, Ra...hpku kan kemarin hilang. Trus kontaknya ilang semua. 

Ah... Watik ini kudet. Kontak kan bisa dibackup di google.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline