Teringat pertama kali berjumpa, senyum kau persembahkan di wajah tegasmu
Kharismamu mempesonaku
Lupa akan remuknya hatiku di kisah lalu
Pesonamu sedikit demi sedikit mencuri perhatian
Mencuri hatiku
Harapan tiba-tiba terpatri di sanubari
Meski tak bisa kuungkapkan
Lidah kelu tuk ucapkan sepatah kata yang bisa wakili perasaanku
Doa saja yang kubisikkan padaNya
Tuk dekatkan atau jauhkanmu dariku atas kehendakNya
Air mata jatuh ketika doa terjawab
Ketulusanmu menjadikanku sebagai pendampingmu
Lalui suka duka bersama