Lihat ke Halaman Asli

Fakta Rahasia Zodiak

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12951416412108785132

[caption id="attachment_83369" align="alignleft" width="368" caption="lambang zodiac. Sumber foto: anmolastrologers.blinkweb.com"][/caption] Rasi bintang berubah. Zodiak katanya bertambah. Inilah berita yang bikin heboh saat ini. Maka, banyak orang yang khawatir. Takut. "Apakah nasib saya juga akan ikut berubah?" Temans… Selama ini, banyak sekali orang yang percaya pada ramalan zodiak. Di majalah-majalah hiburan, rubrik zodiak termasuk yang paling banyak dibaca. Tapi tahukah Anda tentang salah satu rahasia terbesar di dunia ramalan zodiak, yang mungkin belum kita ketahui bersama? Saya pernah bekerja selama 6 tahun di sebuah portal (website milik sebuah perusahaan besar). Di portal ini tersedia berbagai macam channel (rubrik), antara news, teknologi, info selebritis, olahraga, dunia kerja, dunia wanita, dan seterusnya. Salah satu rubrik yang tersedia adalah zodiak. Dan orang yang ditugaskan untuk mengelola rubrik Zodiak ini adalah teman saya yang bernisial GA. Bagaimana si GA ini bekerja? Yang dia lakukan hanya browsing di internet, mencari tulisan-tulisan mengenai ramalan bintang di sejumlah website luar negeri, lalu dia terjemahkan, atau tulis ulang, lalu dicampur-campur dengan ide dia sendiri. Hal serupa juga dilakukan oleh hampir semua majalah ternama. Saya pernah membaca "pengakuan" seorang redaktur majalah wanita terkemuka di Indonesia. Katanya, "Saya menulis ramalan bintang minggu ini dengan cara menyadur dari buku-buku ramalan bintang yang banyak dijual di toko buku. Lalu saya tulis ulang." Temans, Demikianlah fakta menarik dan rahasia mengenai rubrik ramalan bintang yang tersedia di hampir semua majalah hiburan! Dan selama ini belum pernah diungkapkan! Intinya, semua ramalan bintang tersebut ditulis secara asal-asalan oleh orang yang tidak berkompeten di bidangnya. Tujuannya adalah tujuan bisnis semata. Agar pembaca senang, agar majalah mereka semakin laku. Hehehe... Lucu banget, kan? [caption id="attachment_83382" align="aligncenter" width="490" caption="Ini capture pendapat dua teman tentang rubrik zodiak di majalah yang ditulis secara asal-asalan itu."]

12951453991758694832

[/caption] Kalau Anda tak percaya pada fakta ini, coba perhatikan deh: Apakah pada setiap rubrik ramalan bintang itu ada nama pengasuhnya? Tak ada! Perhatikan pula deh: Coba Anda baca ramalan bintang minggu ini dari berbagai macam majalah. Apakah ada yang isinya sama? Dijamin tidak! Kalau tak ada yang sama seperti itu, SECARA LOGIKA yang manakah yang harus kita percayai? Hehehe.... Bingung kan? :-D Dan soal pengasuh tadi: Memang, saya pernah melihat ada rubrik ramalan seperti itu yang diasuh oleh seorang paranormal terkenal. Tapi faktanya: Yang seperti ini bisa dihitung dengan jari. Selebihnya dan itu sangat banyak: Hampir semua rubrik ramalan bintang di majalah itu, tak ada pengasuhnya sama sekali. Nah, masa sih kita mau-maunya percaya pada tulisan yang tak jelas diasuh oleh siapa? Masa sih, kita mau-maunya percaya pada tulisan yang dibuat secara asal-asalan oleh redakturnya? Kalau kita mengaku orang modern, tapi masih percaya pada hal-hal yang TIDAK BERMUTU seperti itu, tentu modernitas kita perlu dipertanyakan! "Tapi kan banyak juga lho, ramalan bintang yang terbukti benar?" Oke, begini temans…. Saya punya tiga catatan untuk hal ini: PERTAMA: Dalam menyikapi ramalan apapun, semua orang pasti tidak konsisten. Bila ramalannya terbukti benar, kita makin percaya pada si peramal. Tapi kalau terbukti salah, kita dengan enteng berkata, "Ya namanya juga ramalan. Kadang benar kadang meleset." Nah, apakah ucapan seperti ini tidak lucu? Masa sih, kita percaya pada sesuatu yang tidak pasti? Yang kadang benar kadang meleset? Harusnya kalau kita mengaku orang modern, tentu kita hanya percaya pada yang pasti-pasti saja. Kita juga harus konsisten dalam mempercayai sesuatu. Terbukti atau tidak, bikin senang atau bikin stress, kita tetap harus percaya. Ini baru namanya orang konsisten! Dan ternyata…. Sifat ramalan yanga tidak pasti TANPA SADAR telah mendidik kita menjadi orang yang tidak konsisten: Percaya pada sesuatu hanya jika itu bikin kita senang. Hehehehe.. lucu enggak sih? KEDUA: Bila ada ramalan yang terbukti benar, sebenarnya bukan ramalannya yang benar. Itu semata-mata karena faktor sugesti belaka. Itu semata-mata karena ada sebuah hukum alam yang bekerja, yakni The Law of Attractions. Info selengkapnya mengenai hal ini pernah saya tulis di sini <<== Silahkan klik dan dibaca ya :) KETIGA: Coba Anda ingat-ingat deh: Bagaimana kehidupan Anda sekarang? Kesuksesan apa yang sudah Anda raih? Kegagalan apa yang masih Anda derita? Cita-cita atau mimpi apa yang sudah dan belum terwujud? Coba inventarisir satu-persatu. Lalu coba-ingat-ingat: Apa yang menyebabkan semua kesuksesan dan kegagalan tersebut? Mungkin Anda punya jawaban dan penjelasan yang sangat panjang. Tapi intinya adalah: Semua kegagalan, kesuksesan, serta mimpi yang sudah/belum terwujud tersebut TERNYATA merupakan akibat dari SEMUA yang Anda alami dan lakuan di masa lalu. Benar, bukan? Pasti. Sangat benar! Oleh karena itu, kita sudah punya rumus pastinya: Masa kini sangat tergantung pada masa lalu. Bila masa lalu kita sebut A dan masa kini kita sebut B, maka kita bisa berkata bahwa B ditentukan oleh A. Sekarang, coba kita "menggeser waktu". Kita sebut saja masa kini sebagai A dan masa depan adalah B. Maka SECARA LOGIKA rumusnya tetap sama: B ditentukan oleh A. Artinya: Masa depan ditentukan oleh masa kini. Apapun yang akan kita alami dan rasakan di masa depan, prestasi dan kegagalan apapun yang kita hadapi di masa depan, itu semua SANGAT TERGANTUNG dari apapun yang kita lakukan dan alami di masa kini. Nah, jadi bila Anda ingin tahu bagaimana masa depan Anda, caranya sangat gampang: Coba perhatikan dan ingat-ingat, apa saja yang sudah Anda lakukan dan alami di masa kini. Hm… berarti sangat gampang kan, meramal masa depan itu? Kalau sudah paham, kita tentu tak perlu lagi percaya pada ramalan apapun, termasuk ramalan bintang alias zodiak. Zodiak itu kuno, dan orang yang masih percaya zodiak adalah orang kuno juga! NB: Jadi soal perubahan rasi bintang dan seterusnya itu, buat apa kita pikirkan? Enggak penting banget gitu loch :) Semoga bermanfaat dan salam sukses! Jonru Penulis Buku "Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat" & "Menerbitkan Buku Itu Gampang!" CEO Writers Academy Follow me: @jonru Personal Blog: www.jonru.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline