Utrecht membagi sumber sumber hukum atas sumber-sumber hukum yang materi dan sumber hukum yang formal.yang dimaksud dengan sumber sumber hukum materil ialah keyakinan dan perasaan hukum individu dan pendapat umum (public opinio) yang menentukan isi (materi).dari hukum,dengan kata lain :perasaaan dan keyakinan hukum anggota masyarakat serta pendapat umum yang menjadi sumber bagi hukum ,yakni ketentuan ketentuan apakah yang akan merupakan aturan hukum.sedangkan sumber hukum formal ,ialah penentuan berlakunya hukum itu sendiri .Maka dari segi materil,yang tertonjol ialah isinya sedangkan dari formal yang menonjol ialah berlakunya
prof.mahadi,sh . membuat rincian sumber hukum formal sebagai berikut:
1) undang undang dalam arti luas
2) hukum adat
3) hukum kebiasaan
4) trakrat
5) yurisprudensi
6) dokrtina
Dalam tulisan-tulisan para sarjana, kita jumpai rincian-rincian sumber hukum, dan pada umumnya menggambarkan sumber-sumber hukum untuk segala jenis hukum secara umum, dengan tidak menonjolkan sumber hukum yang khusus bagi jenis hukum tertentu,seperti misalnya sumber hukum tata negara,sumber hukum perdata,dan sebagainya sedangkan diketahui bahwa,hukum adlah banyak cabangnya,antara lain:hukum tata negara,hukum pidana,hukum internasional,hukum perdata,hukum dagang dan sebagainya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H