Lihat ke Halaman Asli

Harjono Honoris

Wiraswasta

Apakah Obat Cina Itu Halal? Perspektif Langsung dari Penjual

Diperbarui: 28 Januari 2021   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bahan obat cina tradisional (sti300p, Pixabay).

Apakah obat Cina itu halal?

Iya dan tidak. 

Kok bisa?

Berdasarkan bahannya, obat Cina itu ada tiga kategori:

1. Obat Cina yang bahannya murni 100% berasal dari tumbuhan herbal.

2. Obat Cina yang bahannya itu campuran tumbuhan herbal dan bahan hewani.

3. Obat Cina yang bahannya murni 100% bahan hewani.

Kategori 1 ini biasanya halal.

Dikarenakan bahannya murni dari tumbuhan, obat Cina ini tak akan bermasalah dengan perihal kehalalan. Selama berkhasiat dan bermanfaat, tanpa sertifikat halal pun masyarakat bisa dengan tenang mengonsumsinya. Obat Cina ini biasanya berbahan dasar ginseng, kulit buah, daun tanaman tertentu dan sebagainya.

Contoh bahan obat Cina berbasis tumbuhan seperti buah beri dan akar tanaman (mac8739, Pixabay)

Kategori 2 dan 3 inilah yang bermasalah, ada yang halal dan tidak halal.

Orang Cina zaman dulu pernah berkelakar, "Apapun yang berenang, merayap, dan berjalan, itu semua kita makan". Perkataan ini tak terlalu berlebihan. Banyak obat Cina menggunakan bahan-bahan hewani yang terkesan ekstrem, seperti empedu ular, tanduk kijang, cacing tanah giling, dan kawan-kawan lainnya.

Sirip hiu sebagai bahan obat Cina (Wikimedia)

Beragam jenis hewan sebagai bahan obat tentu menimbulkan konflik pada perihal kehalalan. 

Prinsip halal mengandung syarat-syarat terperinci, mulai dari jenis hewannya, cara penyembelihan, dan cara pengolahan lainnya. Kehalalan obat Cina semakin sulit dilacak ketika sebagian besar bahannya diimpor. Bahan impor memperpanjang proses produksi, penyimpanan, dan pengiriman yang memungkinkannya bercampur dengan bahan tidak halal.

Halal atau Non-Halal, Produk Obat Cina Terdaftar BPOM Aman Dikonsumsi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline