Lihat ke Halaman Asli

Harjono Honoris

Wiraswasta

Kekuatan Narkoba yang Mengguncang Ridho Rhoma

Diperbarui: 6 April 2017   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi obat-obatan. (Pixabay)

Sebagai sesama anak muda yang senang berkarya, saya prihatin dengan kasus Ridho Rhoma yang tertangkap memakai narkoba. Setiap pekerjaan memiliki tantangan, tapi dunia hiburan adalah dunia yang paling rentan dengan pemakaian narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan hal ini dengan banyaknya jaringan narkoba di kalangan artis. Dunia hiburan dalam negeri dan luar negeri tak pernah luput dari fenomena ini; Raffi Ahmad, Sammy Simorangkir, Ria Irawan, Robert Downey Jr., dan Johny Depp adalah contohnya.

Narkoba, Kawan dan Lawan Dunia Hiburan

Sesuai pernyataan polisi, Ridho memakai narkoba untuk membuatnya lebih fit dan efektif dalam bekerja. Pernyataan ini didukung oleh Thought Catalog, yang memaparkan faktor-faktor pemakaian narkoba di kalangan musisi: (1) Lingkungan, manggung malam hari dan banyaknya perjalanan membuat mereka jadi lebih gampang lelah dan kesepian; (2) Muda dan kaya, selalu ingin coba-coba, hedon, dan mampu membuat narkoba menjadi barang yang menarik; (3) Tekanan kerja yang tinggi, yang seakan dapat diatasi dengan narkoba karena memberi efek "nyaman" yang instan dan mabuk yang diyakini menambah kreatifitas. Menurut sejarah, banyak seniman memiliki hobi candu sehingga ada keyakinan bahwa kreativitas dan kecanduan itu berkaitan satu sama lain. Namun, benarkah kecanduan memicu kreativitas?

Narkoba dalam batas tertentu, bisa memicu sedikit kreativitas dan membantu. Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat memberi efek halusinasi, di mana itu membuat orang melihat gambar, suara, atau orang-orang yang tak pernah mereka lihat atau temui dalam pengalaman mereka. Halusinasi ini terkadang dipakai sebagai materi dalam karya mereka baik dalam membuat musik, tulisan, patung, dan karya seni lainnya. Selain itu, kalangan artis biasanya memiliki tingkat stres tinggi, karena selain tuntutan kerja, mereka memiliki sensitivitas tinggi yang membuatnya gampang mengalami berbagai emosi baik senang, marah, benci, khawatir, dan sebagainya dengan takaran yang sulit terukur. Narkoba menjadi alat untuk "mendiamkan" perasaan mereka,  membuat mereka kembali tenang, dan berpikir lebih jernih. Dengan kata lain, narkoba menjadi alat untuk meningkatkan produktivitas.

17-drugs-and-artist-58e4f5978523bdcf313b535a.jpg

Namun, dalam jangka panjang, narkoba seringkali lebih memberi efek merusak daripada menguntungkan. Banyak kasus kecelakaan terjadi di bawah orang yang sedang berada dalam pengaruh narkoba. Sejumlah artis harus meregang nyawa di usia muda karena ketergantungan pada narkoba, seperti aktor Heath Ledger, penyanyi Amy Winehouse, penyanyi, Whitney Houston, dan lain-lain. Bahkan, sebelum mereka berpulang, mereka mengalami gangguan kesehatan yang merusak mental, emosi, dan suara yang menyebabkan karirnya menurun dan jatuh seiring mengalami kecanduan. Jadinya, secara keseluruhan narkoba malah berdampak buruk dalam karir di dunia hiburan dan beresiko memberikan akibat fatal yang tak bisa dibalikkan lagi.

-- Setiap Artis yang Terpuruk Masih Bisa Bangkit

Kasus kriminal artis tidaklah selalu berakhir putus asa, sebagian orang tetap menjaga asa dan karirnya malah makin berjaya. Nazriel Irham, atau lebih dikenal dengan Ariel Peterpan/Noah terkena skandal video porno dan mengalami penjara 3 tahun lebih. Walau terbukti bersalah, para fansnya tetap setia menemani dan mendukung selama proses penahanan. Selepas penjara dia menelurkan karya-karya fenomenal dan melanglang buana sampai di Singapur dan Malaysia. Begitupun juga dengan Sammy "Kerispatih", Kaka "Slank", dan Andika "Kangen Band" yang tetap produktif sebagai musisi; sebagian malah mendapat tambahan kepercayaan sebagai duta anti narkoba dan politisi. Saya yakin kesuksesan mereka tidak terlepas dari dukungan orang-orang tercinta dan introspeksi diri yang membuatnya menjadi orang yang lebih baik. Jadi, ini pesan saya untuk mas Ridho Rhoma: Tak usah gentar. Lihatlah ini sebagai ujian.

Sangat sayang jika jiwa seorang artis rusak. Artis adalah pewarta keindahan yang selalu luput di zaman yang makin sibuk dan lupa bersyukur.Jika karya mereka berdampak mengubah kehidupan, fans yang sejati tidak akan meninggalkan. Namun, jika tak ada kesetiaan timbal balik, mungkin sudah saatnya mempertanyakan visi seniman, atau kondisi industri hiburan.

[ to be an artist ]

-- Fenomena narkoba di dunia hiburan

https://netz.id/news/2016/09/03/00816/1030020916/artis-artis-indonesia-yang-bangkit-setelah-terjerat-narkoba

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline