Kurikulum 2013 mensyaratkan agar siswa taat asas, itu baik dan perlu dan memang harus begitu. Tetapi antara asas dan kesepakatan haruslah dibedakan.
Asas perkalian bilangan adalah asas komutatif artinya a x b = b x a. Asas pada penjumlahan bilangan adalah a + b = b + a. Di masa yang akan datang Habibi pasti berjumpa asas dasar perkalian dan penjumlahan bilangan ini, dan hampir pasti Habibi akan menjadi bingung bahkan stress, lha kok berbeda dengan waktu saya kelas 2 SD?, begitu rasa batinnya.
Lantas mengapa banyak orang mengatakan bahwa 4 x 6 tidak sama dengan 6 x 4, itu karena yang mengatakan itu tidak membedakan antara bilangan dengan besaran. 4 adalah bilangan, tetapi 4 buah bata adalah besaran jumlah. Kalau 3 – 7 bisa dioperasikan secara matematis dan hasilnya – 4, tetapi 3 bata – 7 bata tidak bisa dioperasikan karena – 4 bata tidak memiliki makna sama sekali dan tidak mungkin. Siapapun tidak mungkin mengambil 7 bata dari tumpukan yang hanya berisi 3 bata.
Bilangan 12 jika dibagi dengan bilangan 3 hasilnya pasti bilangan 4. Tetapi 12 roti dibagikan ke 3 orang hasilnya bergantung kepada siapa yang membagikan, kecuali disebutkan bahwa roti itu dibagikan sama rata ke 3 orang tersebut.
5 lembar 6 kali membaca tentu berbeda kedalaman pengetahuan yang diperoleh dibanding terhadap 6 lembar 5 kali membaca. Tetapi bilangan 5 x bilangan 6 pasti sama dengan bilangan 6 x bilangan 5, itu asas dasar pada perkalian bilangan.
Mengubah penjumlahan menjadi perkalian sebenarnya juga tidak begitu tepat. Hal itu dikarenakan operator perkalian lebih tinggi derajatnya dari operator penjumlahan. Misalnya 3 + 2 x 5, maka yang dihitung pertama kali adalah 2 x 5, lalu hasilnya ditambahkan 3. Tidak boleh 3 ditambahkan 2, hasilnya dikalikan lima, itu salah.
Ada juga sifat asosiatif penjumlahan yaitu ab + ac + ad = a x (b + c + d). Maka 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 4 x (1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1) = 4 x 6, Habibi benar.
Itu jika yang kita bahas adalah bilangan.
Cara untuk menjelaskan bahwa 4 x 6 tidak sama dengan 6 x 4, dengan cara yang sama harus juga dikatakan bahwa 4 + 7 tidak sama dengan 7 + 4, dan bahwa 16 dibagi 4 tidak sama dengan 8 dibagi 2. Harus juga dikatakan bahwa 5 dikurangi 10 adalah tidak mungkin.
Dapatkan anda bayangkan menjadi seperti apa matematika bangsa ini di masa depan?.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI