Pada bulan Juli yang lalu, video yang viral menunjukkan bahwa seorang perempuan bernama Tiffany Gomas, berteriak-teriak mengatakan bahwa "orang tersebut yang di belakang tidaklah asli". Dalam video viral ini, terlihat bahwa dia seperti sedang berhalusinasi.
Tindakannya pun menyebabkan orang-orang di pesawat menjadi tidak nyaman, dan juga merepotkan pegawai yang berada di pesawat. Ini menyebabkan terjadinya delay sampai 3 jam.
Viralnya video ini pun membuat Tiffany Gomas mengambil tindakan. Pada Agustus 14, melalui akun twitter pribadinya @Tiffany_Gomas, dia mengunggah video yang menyatakan permohonan maafnya.
Di videonya, dia menyatakan bahwa dia meminta maaf atas tindakannya yang tidak pantas. Dia juga mengatakan bahwa "setiap orang memiliki momen buruknya, dan kebetulan saja momen buruk dia tertangkap di kamera". Dia merasa bahwa meme yang diposting lucu, namun di sisi lain juga merasa bahwa itu kejam.
Dia juga menyatakan terimakasih sebesar-besarnya bagi teman dan keluarganya karena melalui dukungan yang diberikannya, Tiffany dapat melewati masa buruk ini.
Menurut Tiffany, pengalaman ini menjadi pengalaman yang mengubah dirinya dan ingin untuk tetap positif.
Video ini menimbulkan banyak kontroversi. Tiffany adalah seorang marketing executive yang berusia 38 tahun dan berasal dari Texas. Sebagai seorang marketing executive yang tinggal di AS, saya merasa bahwa sudah sepantasnya dia memiliki akun twitter pribadinya.
Namun, akun twitternya baru dibuat Juli 2023. Walaupun akun twitternya baru dibuat, dia sudah memiliki tanda verifikasi. Ini menimbulkan banyak kebingungan karena bagaimana akunnya bisa langsung terverifikasi? Banyak yang curiga bahwa dia membeli akun seseorang untuk mengunggah videonya.
Ini membuat aneh karena mengapa seorang marketing executive tidak memiliki akun twitter-apalagi harus membeli akun untuk mengunggah videonya. Ini membuat kecurigaan apakah video ini merupakan video Tiffany Gomas yang asli atau bukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H