Konsep mobil autopilot sebenarnya sudah ada dari zaman 1980an. Mobil Navlab5 merupakan mobil autopilot sepenuhnya pertama yang dibuat. Mobil ini dibuat oleh Institut Robotik di Carnegie Mellon University. Mobil ini dapat mengarahkan diri sendiri dari Pittsburg menuju San Diego tanpa adanya campur tangan manusia. Ini berarti dia dapat mengarahkan diri sendiri dari sisi timur Amerika hingga ke sisi barat Amerika. Namun, pada tahun 2015 silam, Tesla merilis mobil autopilot pertamanya. Perilisan mobil ini membuat mobil autopilot menjadi lebih trending lagi dari sebelumnya. Sebelumnya, apa sih mobil autopilot? Sesuai dengan namanya, mobil autopilot berarti sebuah mobil yang dapat mendeteksi lingkungan di sekitarnya---baik itu manusia, pohon, jalanan---serta mengatur gerakannya sendiri seperti gas, rem, belok---tanpa campur tangan manusia.
Ada 6 kategori untuk mobil autopilot ini, berjarak antara 0 hingga 5.
0 : Tidak ada fitur autopilot sama sekali. Ini berarti manusia memiliki tanggung jawab sepenuhnya untuk mengatur kendaraannya.
1 : Dapat membantu seperti menjaga agar masih di jalur yang sama, namun hanya bisa 1 fitur saja
2 : Dapat melakukan 2 fitur secara barengan. Contohnya bila pengemudi mulai keluar jalur, maka mobil ini dapat mengembalikkan kita agar tetap di jalur yang sama serta melakukan aselerasi.
3 : Mobil ini dapat mengantar kita dari titik A ke B tanpa adanya gangguan manusia. Namun, ini hanya dapat terjadi dalam beberapa kondisi, serta supir tetap harus siap sedia untuk mengatur kendaraan dalam situasi kritis.
4 : Mobil ini sudah hampir sepenuhnya autopilot dan biasanya tidak akan membutuhkan bantuan manusia. Namun, mobil ini hanya dapat beroperasi di beberapa tempat, serta tidak bisa beroperasi dalam cuaca buruk
5 : Mobil ini sudah bisa mengatur dirinya sepenuhnya dan bisa beroperasi dalam kondisi cuaca apapun.
Sebagai manusia, kita memiliki mata untuk melihat keliling kita, serta bertindak sesuai dengan lingkungan kita. Dalam mobil autopilot, mereka tidak memiliki mata. Melainkan, mereka menggunakan teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging). Sensor ini akan mengirimkan gelombang laser untuk menghasilkan rendering 3D lingkungannya. Melalui hasil rendering tersebut, maka mobil akan bertindak sesuai dengan seharusnya. Bila ada kemacetan di depan, mobil nya akan pelan-pelan berhenti, dst. Data dari LIDAR ini juga akan dikirimkan ke cloud guna meningkatkan proses belajar mesin terhadap jalanan.
Banyak orang menganggap bahwa mobil autopilot ini merupakan inovasi yang kurang aman. Ada yang mengatakan bahwa ini disebabkan karena mobil tidak dapat menginterpretasikan data sepenuhnya, dst. Namun, sebenarnya mobil autopilot ini bisa menjadi inovasi yang mengurangi kecelakaan. Setiap tahun, terjadi 1,3 juta kematian yang disebabkan karena kecelakaan mobil dan 94% dari kecelakaan tersebut disebabkan karena kesalahan manusia. Ini disebabkan oleh berbagai alasan seperti supir yang kurang ahli, ngantuk, dan supir mabok. Dengan adanya mobil autopilot ini, kecelakaan yang tadi disebutkan dapat dicegah.
Jadi, mobil autopilot adalah mobil yang beroperasi dengan cara mengirimkan gelombang laser untuk membuat rendering 3D lingkungannya. Hasil dari rendering ini digunakan mobil untuk beroperasi. Dikarenakan 94% kecelakaan disebabkan kesalahan manusia, maka mobil autopilot ini bisa menjadi solusi atas kecelakaan itu. Namun, itu tidak berarti mobil autopilot seperti ini tidak harus ada supir. Adanya supir dapat membantu mencegah masalah bila mobil itu tiba-tiba terjadi computer error.