Lihat ke Halaman Asli

Jonnevan Chandra

Pelajar di Kolese Kanisius

Bagaimana Bola Bisa Melengkung di Udara?

Diperbarui: 15 Juli 2023   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kalian pernah kan sedang menonton permainan sepak bola atau tenis meja lalu melihat bolanya melengkung? Bagaimana sih bolanya bisa melengkung? Padahal kan tendangannya lurus. Hal ini sebenarnya disebabkan karena adanya rotasi dari bola itu sendiri. Rotasi dari bola ini menyebabkan Efek Magnus yang akhirnya pun menyebabkan bola itu dapat melengkung. Namun, bagaimana cara kerja Efek Magnus ini serta apa pengaruh dari rotasi bola ini? Yuk, simak penjelasannya.

Efek Magnus ini dinamakan dari seorang fisikiawan asal Jerman yang bernama H.G. Magnus pada tahun 1853. Dia menemukan efek ini ketika sedang mengamati lengkungan dari bola tenis atau bola golf yang sedang berputar. Efek Magnus ini terjadi ketika suatu objek berputar melalui fluida, benda tersebut akan mengalami perubahan jalur dari lintasannya karena adanya tekanan di fluida akibat perubahan kecepatan yang diakibatkan benda tersebut. Efek Magnus ini menjadi salah satu bukti dari teorema Bernoulli yang menyatakan bahwa tekanan fluida akan menurun pada titik-titik di mana kecepatan fluida meningkat.

Bila kita kaitkan dengan kasus bola yang berputar, putaran bola tersebut akan menyeret beberapa udara di sekitarnya. Bila dilihar dari bola, udara bergerak cepat dari semua sisi bola. Hambatan yang searah dengan bola bergerak akan memperlambat aliran udara, sementara hambatan pada sisi lain akan mempercepat aliran udara. Tekanan yang lebih tinggi di sisi aliran udara memperlambat akan mendorong bola ke daerah tekanan rendah di sisi sebaliknya, dimana ini akan menyebabkan peningkatan pada aliran udara. Akhirnya pun ini menyebabkan bola melengkung.

Nah, jadi sekarang sudah mengerti kan bagaimana bola melengkung? Jadi lengkungan bola di free kick yang dilakukan Ronaldo pada Piala Dunia 2018 itu sebenarnya disebabkan oleh putaran dari bolanya dan dari efek Magnus itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline