Lihat ke Halaman Asli

Jonius kaka

Mahasiswa

Apakah Vape Itu Aman bagi Kesehatan?

Diperbarui: 16 Mei 2022   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

JONIUS KAKA (2007010181)

CRISTINA J.M CORNELIS (2007010072)

Vape atau yang di sebut rokok modern, saat ini sedang booming di Indonesia. Jadi kalau kita lihat sejarahnya Vape ini sudah lama sekali terkenal di Amerika dan masuk di Indonesia pada tahun 2012. Dan kemudian timbul, tenggelam dan kemudian booming lagi di tahun 2015 sampai hari ini. Dan sudah terkenal di kalangan anak-anak milenial dan sudah menjadi gaya hidup mereka.

Apakah Vape itu aman, Apakah Vape itu lebih aman dari rokok atau Apakah Vape itu sehat?? Di sini saya tidak menjelaskan apakah Vape itu sehat atau tidak. Tapi disini saya akan membedah Vape itu seperti apa?? Kalau rokok seperti biasanya itukan di bakar yang di hasilkan adalah asap, kalau Vape yang di hirup adalah uapnya, prosesnya adalah dengan di panaskan liquidnya. Nah, liquidnya sendiri, itu mengandung bahan-bahan, salah Satu bahan aktifnya adalah nikotin, sama seperti rokok tradisional yang di kejar adalah nikotinnya cuman bedanya di rokok mengandung Tar sedangkan Vape tidak mengandung Tar, jadi bagi setiap pengguna Vape harus membaca lagi komposisinya karena setiap pabrik pasti berbeda.

Tadi, dikatakan apakah lebih aman?? Kalau kita lihat dari sisi tidak mengandung Tarnya, mungkin bisa di katakan lebih aman, mungkin. Kalau cuman di lihat dari tidak mengandung Tar, tapi kita lihat lagi bahan lainnya. Sekarang ada Vape dengan bahan-bahan tambahan aroma, seperti vanilla, buah-buahan dll. Tapi kalau di tanya apakah Vape ini benar-benar aman, jadi setiap orang pasti berbeda-beda sensitivitasnya terhadap cairan atau liquid yang terkandung dalam Vape mereka, ada yang aman pada saat penggunaan, ada juga yang langsung menimbulkan reaksi alergi. Nah, bagi mereka yang menimbulkan reaksi alergi seperti mual, muntah, pusing kemudian bibirnya bengkak atau apapun itu!! Saran saya adalah hentikan dulu penggunaan Vape anda, segera konsultasikan ke dokter di rumah sakit, agar anda mendapatkan penanganan yang tepat.

Kemudian buat anda yang menggunakan Vape dan sejauh ini masih belum ada gejala apapun, itu belum di pastikan aman atau tidak aman. Karena di beberapa berita atau artikel menyatakan bahwa ada begitu banyak anak remaja atau anak muda yang meninggal dari 57 kasus kematian akibat dari Penyakit paru-paru, di sebabkan oleh Vape. Jadi kita tidak bisa bilang Vape itu aman.

Jadi saran saya adalah hentikan pemakaian Vape, karena itu bisa merusak kesehatan anda. Sakit bukan di sebab karena cuman satu faktor saja, jadi banyak faktor yang membuat kita menjadi sakit, salah satunya seperti kurangnya olahraga, kurangnya istirahat, terlalu banyak makan makanan yang tinggi kalori, akhirnya kelebihan berat badan atau obesitas, kemudian faktor stress, rokok, Vape juga salah satunya. Tapi buat anda yang tidak bisa berhenti merokok atau Vape, saran saya adalah di kurangi jumlahnya, frekuensinya. Kemudian anda bisa melakukan hal-hal lain, mungkin olahraga anda perbaiki, pola makan anda perbaiki, tingkat stress anda turunkan. Nah, ini akan membuat hidup anda lebih seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline