Lihat ke Halaman Asli

Joni Setiyawan

Guru di sebuah madrasah

Meningkatkan Diri dengan Wisata Literasi

Diperbarui: 2 Januari 2018   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bareng setelah evaluasi program edu training center

Banyak yang bertanya kepada saya tentang apa itu kegiatan Wisata Literasi yang baru saja saya ikuti. Pertanyaan mereka saya jawab dengan mengirimkan link tulisan Master Johan Wahyudi tentang Wisata Literasi di Kompasiana. Setelah mereka membacanya sebagian besar dari mereka makin penasaran dengan kegiatan Wisata Literasi tersebut. 

Bahkan banyak diantara mereka yang merasa sangat menyesal. Mengapa? Karena mereka tidak mengetahui informasi tentang wisata literasi tersebut sebelumnya. Akibatnya, mereka tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut.

Apakah itu kebiasaan banyak orang di antara kita apa ya? Merasa menyesal dengan suatu momen yang  sudah berlalu. Kebiasaan yang baru menyadari setelah kegiatan dilaksanakan. Menyesali karena momen itu ternyata sangat memberi manfaat. Penyesalan yang tiada berguna lagi. Padahal jauh hari sebelum kegiatan itu terlaksana, juga sudah saya share di berbagai media sosial yang saya punya.

Kebiasaan dari banyak orang yang berada diantara kita apa ya? Harus menunggu lebih dulu sesuatu itu terjadi dan kemudian orang lain merasakan manfaatnya? Juga menunggu untuk mengetahui akan menjadi seperti apa sesuatu itu? Jika menyenangkan dan ada manfaat yang lebih besar kemudian merasa menyesal ketika tidak ikut.

 Di sisi lain akan merasa sangat senang dan mengucapkan syukur ketika tidak ikut? Sehingga ketika sesuatu itu tidak sukses atau tidak menyenangkan dan tidak ada manfaat yang diperolehnya hatinya menjadi senang? Sungguh memprihatinkan.

Apa sih sebenarnya wisata Literasi ini?

Setelah menyelesaikan pembelajaran menulis, berwisata ke musium sangiran

Wisata Literasi merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh EDU Training Center. Pelaksanaanya selama dua hari di gedung Edu Training Center. Sejak tanggal 26 sampai 27 Desember 2017 kami di tempa oleh sang master Jo ( sebutan untuk Bapak Johan Wahyudi ). Dengan wisata literasi, saya menjadi memiliki keberanian untuk menulis. Awalnya saya hanya ikut menyimak di WAG ( Whatsapp Group ) Guru Menulis. 

Namun ketika master Jo menginformasikan jika akan ada pelatihan menulis, dengan serta merta mendaftar ikut kegiatan tersebut. Dengan berinvestasi Rp. 500.000 saya bisa mendapatkan makan 3 kali dalam 2 hari, menginap di gedung EDU, berwisata di museum Sangiran dan yang tidak kalah fantastisnya adalah mendapatkan ilmu menulis artikel, buku dan membuat PTK ( Penelitian TIndakan Kelas ). Selain fasilitas tersebut di atas, pelatihan di EDU training center ini sangat berbeda dengan pelatihan menulis sejenisnya. 

Karena di akhir pelatihan, kami seluruh peserta dibawa ke penertbit buku yang sangat besar yaitu Penerbit Tiga Serangkai. Di sinilah kami bias berinteraksi secara langsung dengan General marketing, para editor dan para lay outer. Sehingga kami tau proses dan cara sebuah buku itu terbit dan dijual dipasaran. Dari kegiatan Wisata Literasi ini, menjadikan saya berani untuk mencanangkan sebuah resolusi di tahun 2018. Resolusi saya adalah terciptanya 1 buah buku dan artikel saya bisa di muat di media masa.

Bertemu dengan editor Penerbit Tiga Serangkai

Entahlah, yang pasti hanya orang-orang yang berani mengambil keputusan secara tegas yang akan berhasil. Hanya mereka yang berani mengambil resiko apapunlah yang akan berbuat sesuatu. Dengan keberanian tersebut, maka tantangan apapun yang dihadapi di lapangan akan diterima dengan lapang dada. Tantangan akan selalu diterima sebagai bentuk ikhtiar untuk mendapatkan sesuatu yang lebih berharga dari sekedar menjadi pendengar. 

Dengan begitu maka seseorang tersebut menjadi tahu apa yang akan terjadi setelahnya. Hanya karena keyakinan dan keberanianlah maka hikmah terbaikpun akan selalu dapat diambilnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline