Kerinci Surga Wisata Dunia
Kerinci sebuah daerah yang terletak di ujung provinsi Jambi pulau sumatera. Nama kerinci sudah akrab didengar oleh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara. Bahkan di negara tetangga Malaysia terdapat kampung kerinci yang diinisiasi oleh para perantau kerinci di Malaysia.
Budaya kerinci yang unik dan menarik serta memiliki fase sejarah panjang, menjadikan kerinci sebagai objek penelitian oleh ilmuan-ilmuan dunia.
Budaya dan kearifan lokal kerinci masih sangat dijaga oleh masyarakat setempat. Suku kerinci sendiri disebut-sebut sebagai suku tertua di dunia.
Naskah Undang-Undang Tanjung Tanah yang menggunakan aksara Pasca-Palawa diperkirakan dibuat pada zaman Kerajaan Adityawarman di Surauso dijuluki sebagai naskah melayu tertua di dunia yang pernah ditemukan sampai sekarang.
Selain keindahan budaya yang terus dirawat, daerah yang dikelilingi oleh bukit barisan ini memiliki potensi alam yang luar biasa. Digaungkan sebagai sekepal tanah surga, dari ujung Muara Emat sampai ujung Kayu Aro terdapat alam super indah ciptaan tuhan.
Gunung Kerinci sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia dijuluki sebagai atapnya sematera. Kebun Teh Kayo Aro menjadi salah satu kebun terluas di dunia, bagitupun Danau Gunung Tujuh tercatat sebagai danau tertinggi di Asia Tenggara dan masih banyak lagi wisata alam menarik yang tersebar di Bumi Sakti Alam Kerinci ini.
Selain Danau Gunung Tujuh, kerinci memiliki banyak danau lainnya yang dijadikan sebagai tempat destinasi wisata, Seperti Danau Kerinci, danau kaco, danau lingkat, danau duo, danau nyalo, danau kecik, dan yang lainnya.
Meskipun pengunjung wisata relatif menurun disebabkan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, namun tempat wisata di kerinci tetap ramai dikunjungi wisatawan meskipun harus menerapkan protokol kesehatan.
Untuk melihat keindahan alam kerinci dari dataran tinggi, kerinci menyajikan panorama puncak yang menawan, sebut saja Bukit Khayangan di Kawasan Kota Sungai Penuh, Bukit Tirai Embun di Kayu Aro, dan puncak yang baru-baru ini mulai populer dan dikunjungi wisatawan yaitu Bukit Cassiavera di Desa Koto Baru Sanggaran Agung kecamatan Danau Kerinci yang dalam proses pembangunan sebagai tempat wisata religi dan pusat pendidikan Pondok Pesantren Ummul Quro sebagia grand design menuju Kota Santri Internasional.
Mari ke Kerinci, Jangan mati dulu sebelum ke kerinci