Lihat ke Halaman Asli

Dipimpin KH.Ma'ruf Amin, MUI Sukses Terapkan ISO 9001

Diperbarui: 17 Desember 2018   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa Tak Kenal dengan KH.Ma'ruf Amin, Kyai Bergelar Profesor Hukum Ekonomi Islam yang saat ini namanya sedang tenar karena maju menjadi cawapres. Selain ahli dalam ilmu agama Islam KH.Ma'ruf Amin juga memahami tentang ilmu ekonomi dan manajemen. Pada tahun lalu, beliau dikukuhkan Menjadi Guru Besar Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah. 

Sampai saat ini  KH.Ma'ruf Amin masih menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia,  Beliau sangat peduli tentang perbaikan sistem manajemen yang ada didalam tubuh MUI, maka dari itu MUI berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.

Pada bulan Ramadhan tahun 2018  MUI berhasil menerima sertfikat ISO 9001:2015 dari Worldwide Quality Assurance (WQA)  badan sertifikasi internasional  yang berpusat di Inggris. Dengan penerapan sistem manajemen mutu standar Internasional ini, MUI kini menjadi organisasi Islam yang lebih baik sesuai dengan perkembangan zaman. 

Menurut KH.Ma'ruf Amin, ada beberapa hal yang telah diperbaiki sejak menerapkan sistem ISO 9001, diantaranya terkait sistem manajemen keuangan MUI. Menurut dia, sistem keuangan MUI harus transparan, sehingga anggaran dari APBN maupun non APBN dapat dipertangungjawabkan secara tepat untuk kepentingan umat.

Pembenahan sistem manajemen dalam tubuh MUI dirasakan sangatlah penting mengingat  MUI telah berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap umat Islam di Indonesia.

MUI membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk membenahi manajemen MUI dari berbagai aspeknya, sehingga akhirnya mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015.

MUI juga telah membenahi kinerja pengurus MUI. ada 12 komisi dan 10 lembaga yang berada di bawah naungan MUI kini telah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan terhadap umat Islam. Jadi semua  komisi dan lembaga dan semua menjadi transparan. Semua harus diaudit, sehingga dapat diketahui mana yang harus dibetulkan dan diluruskan. 

Sebagian artikel diambil dari situs Badan Sertifikasi ISO - WQA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline