Ode tuk Penguasa Denyut Nadi
Diperbarui: 16 Mei 2016 21:24
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Hey penguasa denyut nadi
Tintanya masih banyak Tuhan
Untuk menggoreskan garis hidup ini
Bukan tuk menulis nikmatMu
Aku pun tak mampu
Hey penguasa denyut nadi
Alirilah darah-darah suci kembali
Pada jasadnya
Agar dia terus berjalan
Agar dia terus teriak
Halaman Selanjutnya