Lihat ke Halaman Asli

2014: Siapa berani menantang Zalora.co.id?

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1374775556448817135

"Hati-hati.. Jangan sampai istri atau pacar Anda membuka Zaalora.co.id.. !!" Masih ingat dengan iklan Zalora di berbagai statsiun TV yang tayang di akhir tahun 2012 lalu? Iklan ini cukup 'menggelitik' dan berhasil mencuri perhatian sebagian masyarakat Indonesia, terutama kaum hawa berusia muda. Jika Anda lupa dengan iklan ini, Anda bisa melihatnya di Youtube. Setelah berjuang dengan berbagai campaign digital seperti SEO, SEM dan iklan di social media, akhirnya Zalora Indonesia mulai menggunakan media konvensional seperti TV commercial dan offline event dengan mengikuti berbagai pameran untuk memperkenalkan produk dan layanan mereka. Walhasil, kini Zalora Indonesia mulai memetik buah kerja keras mereka. Lihat saja traffic pengunjung yang membanjiri toko online mereka tak kurang dari 200.000 kunjungan/hari. Tak tanggung-tanggung setidaknya 200-500 transaksi berhasil mereka bukukan setiap harinya. Jika minimal harga rata-rata barang yang dijual Rp.300.000 saja, Anda bisa hitung sendiri berapa omset yang mereka kantongi setiap harinya. Kesuksesan Zalora di Indonesia memang cukup menarik perhatian. Ditengah gencarnya peritel konvensional asing yang masuk ke Indonesia, Zalora masuk ke ceruk pasar ritel fashion online lokal yang belum banyak digarap maksimal. Setidaknya terdapat beberapa kunci mengapa Zalora bisa berkembang pesat di Indonesia: 1. Pendanaan yang kuat Setelah mendapat suntikan dana dari beberapa venture capital seperti Rocket Internet, Summit Partners, Investment AB Kinnevik, Verlinvest dan Tengelmann Group, selain digital campaign Zalora mulai menggunakan kampanye konvensional untuk meraih lebih banyak pelanggan setianya. 2. Tim yang hebat Didukung human resources yang hebat mulai dari level atas hingga dibawahnya, Zalora mulai mengurita di Asia Tenggara. Dukungan teknis dari venture capital sebagai perusahaan induk berpengaruh besar terhadap pertumbuhan bisnis Zalora di Indonesia. 3. Pasar yang tepat Asia Tenggara merupakan kawasan yang dihuni lebih dari setengah milyar penduduk dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang paling berkembang dan stabil didunia. Dengan lebih dari 60 juta kalangan menengah yang mapan secara ekonomi, Indonesia menjadi salah satu pasar yang menarik bagi Zalora. 4. Line up produk yang beragam Zalora menjalin kerjasama dengan lebih dari 600 brand lokal dan internasional dan menjual lebih dari 50.000 jenis produk. Dengan berbagai macam pilihan produk yang beragam, pelanggan tak perlu masuk ke toko lain untuk mendapatkan produk fashion yang mereka inginkan.

1374775960915464307

5. Harga yang terjangkau Tipikal konsumen kelas menengah Indonesia yang gemar menggunakan brand internasional namun dengan harga terjangkau mampu ditangkap Zalora. Di Zalora Anda bisa mendapatkan produk fashion berkualitas dengan harga ratusan ribu rupiah saja. Maklum saja, meski pengguna internet di Indonesia mencapai 50 juta orang namun melakukan pembelian barang secara online masih belum merupakan kebiasaan. Mereka biasanya baru melakukan transaksi online jika nilai transaksinya kurang dari Rp.500.000. Banyaknya bisnis scam membuat bisnis online di Indonesia perlu membangun kepercayaan yang tinggi di mata pelanggannya. Keberhasilan Zalora di Indonesia ternyata menyulut pemain retail fashion lainnya menyusun kekuatan untuk turut mencicipi manisnya kue bisnis online. Seperti kata pepatah, ada gula pasti ada semut. Sederet brand fashion konvensional baik lokal maupun internasional diperkirakan bakal masuk ke dunia retail fashion online ini. Sebut saja diantaranya Everbest Group. Sumber yang dapat dipercaya di Everbest Indonesia mengungkapkan, perusahaan yang berbasis di Singapura ini mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti jejak Zalora. Meski saat ini telah menjual produk mereka melalui Zalora dengan merek evb*, diam-diam Everbest sedang membangun platform retail fashion online sendiri. Seperti diketahui Everbest Indonesia juga menawarkan produk mereka secara online melalui website www.everbestshoes.com. Namun di sini mereka hanya menyuguhkan informasi produk saja, tidak melayani transaksi pembelian secara online. Ini baru satu peritel saja yang diketahui sedang mempersiapkan diri menguntit Zalora, diperkirakan beberapa peritel konvensional lainnya baik lokal maupun internasional juga sedang menyusun kekuatan yang sama. 2014 akan menjadi ajang panas retail fashion online di Indonesia. Kita tunggu saja perkembangannya. (MYI/27072013)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline