Lihat ke Halaman Asli

Jonathan Situmorang

Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

Politik Lain di Mulut Lain di Hati

Diperbarui: 2 Februari 2024   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di mulutnya melodi manis tercipta,
Janji-janji indah, kata-kata terjaga,
Namun di hatinya, permainan gelap terukir,
Lain di mulut, lain di hati yang tersembunyi.

Detik demi detik berlalu tanpa bentuk,
Janji yang hancur, cerita yang berubah,
Drama politik tancapkan kukunya,
Sindiran tersembunyi dalam senyumannya.

Pintarnya memainkan peran di panggung,
Sandiwara hidup, tipu daya tersembunyi,
Lirik politik bermain dalam iramanya,
Dalam sekejap, rahasia terekam dalam kata-kata.

Tersenyumlah, wahai aktor politik,
Sindiran menyelinap dalam pelukan kata,
Janji-janji palsu melambai dalam sorot mata,
Lain di mulut, tersembunyi di balik panggung dramamu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline