Lihat ke Halaman Asli

Untuk Kamu yang Pesimis dan Takut Memulai

Diperbarui: 4 Januari 2019   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mungkin beberapa dari kamu ada yang hidup mengikuti laju atau arus kehidupan yang ada, seperti sungai yang mengalir, dan berpikir "Saya ikut aja arusnya kayak gimana, saya terima aja selama itu baik bagi saya."

Mungkin juga kamu takut untuk memulai atau mencoba sesuatu yang baru karena alasan ini itu.

Sebenarnya tidak salah juga mengikuti arus kehidupan, tapi sebenarnya sih...

Itu berarti kamu adalah orang yang PESIMIS dan GAMPANG PASRAH.

Merasa bahwa kamu itu tidak punya kemampuan atau skill yang baik, tidak percaya diri, takut mengambil risiko, suka merendahkan diri, dan berusaha menghindari titik terendah dalam hidup.

Pesimis Memang Tidak Baik

Pesimis adalah 180 derajatnya optimis, yang merasa lebih rendah dan tidak mampu daripada orang lain. Biasanya mereka yang pesimis adalah mereka yang suka berpikir negatif, bahwa tidak mungkin apa yang dilakukannya sesuai keinginan atau berjalan mulus.

Mungkin ada benarnya, tapi pemikiran tersebut sering dipakai dalam segala hal. Ini yang perlu dikurangi dari orang-orang yang pesimis. Belum mencoba saja sudah berkata demikian. Padahal, melalui keyakinan, semuanya akan berjalan sesuai rencana meskipun prosesnya kadang berliku-liku.

Oke, untuk orang yang pesimis, ayo, mulai berhenti berpikir bahwa apa yang dilakukan tidak mungkin terjadi atau merasa tidak bisa jika kamu belum pernah mencoba. Kurangi pemikiran negatif kamu, mungkin benar kalau kamu bilang berjalan tidak mulus, mungkin juga awal menjalaninya berat dan susah, semua orang juga merasakannya dan hasilnya pun ada dua, apakah gagal atau berhasil? Hadapilah tantangan itu dan yakinkan diri sendiri. 

Hidup pasti ada tantangan, tapi jika berhasil menghadapinya maka keinginan kamu akan tercapai.

Tapi... Ingat juga, siapkan rencana sebelum memulainya ya! Apa yang kamu ingin capai? Bila tercapai, apa bonus yang kamu dapatkan? Bagaimana caranya agar kamu semakin giat mencapainya? Nah, untuk poin terakhir, yang dibutuhkan adalah MOTIVASI dan itu penting, kenapa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline