Lihat ke Halaman Asli

Jonathan Chris Wirabumi

Editor dan Wartawan

Jumlah Penumpang Kereta Cepat Tidak Sesuai Harapan, Jokowi Berikan Instruksi

Diperbarui: 30 Juli 2024   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi liputan : Presiden Jokowi Saat meninjau kereta cepat

Jakarta - Penargetan jumlah penumpang untuk Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung

belum mencapai tingkat optimal. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil Wakil

Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo untuk mendiskusikan hal ini.

Saat ini, jumlah penumpang kereta cepat baru mencapai 24 ribu orang, sementara target

yang ditetapkan adalah 29 ribu orang. Kartika mengatakan bahwa pihaknya

diinstruksikan untuk meningkatkan frekuensi perjalanan guna menarik lebih banyak

penumpang.

"Frekuensi perjalanan akan kami tambah. Kami berharap ini dapat meningkatkan jumlah

penumpang," kata Kartika, yang sering dipanggil Tiko, saat berada di Kompleks Istana

Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline