Lihat ke Halaman Asli

Pemilu Amerika Serikat: Proses, Sistem, dan Pengaruhnya pada Dunia

Diperbarui: 13 November 2024   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemilihan umum di Amerika Serikat (AS) adalah salah satu proses politik yang paling dinamis dan kompleks di dunia. Pemilu ini tidak hanya menarik perhatian nasional, tetapi juga internasional, karena kebijakan yang diambil oleh presiden dan Kongres Amerika Serikat sering kali berdampak pada politik, ekonomi, dan keamanan global. Berikut adalah penjelasan mengenai proses, sistem pemilihan, dan dampak pemilu AS.

1. Sistem Pemilihan di Amerika Serikat

Pemilihan umum di Amerika Serikat diadakan untuk berbagai jabatan di tingkat lokal, negara bagian, dan nasional. Pemilu paling penting adalah pemilihan presiden, anggota Kongres (Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat), serta pemilihan gubernur di beberapa negara bagian. Pemilu diadakan setiap dua tahun, dengan pemilihan presiden berlangsung setiap empat tahun dan pemilu paruh waktu (midterms) setiap dua tahun sekali.

a. Sistem Electoral College

Pemilihan presiden AS menggunakan sistem yang disebut Electoral College (Lembaga Pemilih). Setiap negara bagian memiliki jumlah electoral votes (suara pemilih) yang setara dengan jumlah total perwakilan negara bagian tersebut di Kongres (gabungan anggota Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat). Jumlah total suara pemilih adalah 538, dan kandidat yang memperoleh minimal 270 suara memenangkan pemilihan presiden.

Sistem ini berarti bahwa pemenang suara terbanyak secara nasional belum tentu menjadi presiden, tetapi yang memenangkan suara terbanyak di Electoral College. Inilah sebabnya, kadang-kadang, kandidat yang memenangkan suara populer secara keseluruhan masih bisa kalah jika tidak mendapatkan cukup suara di Electoral College. Negara bagian seperti California, Texas, dan Florida, yang memiliki jumlah penduduk besar, cenderung memiliki pengaruh lebih besar dalam hasil pemilu presiden.

b. Pemilihan Kongres

Pemilu untuk Kongres dilakukan setiap dua tahun untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (435 kursi) dan sepertiga dari anggota Senat (100 kursi, di mana setiap senator memiliki masa jabatan enam tahun). Pemilu paruh waktu atau midterm elections biasanya dilihat sebagai referendum terhadap kebijakan presiden yang sedang menjabat, karena sering kali partai presiden kehilangan kursi di Kongres dalam pemilu ini.

2. Tahapan Pemilu Presiden

Pemilu presiden AS terdiri dari beberapa tahap yang panjang, dimulai jauh sebelum pemilihan utama pada bulan November.

a. Primaries dan Caucuses

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline