Lihat ke Halaman Asli

Jaman Sekarang Kantong Plastik Bayar?!

Diperbarui: 29 Februari 2016   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kebijakan resmi yang berlaku pada tanggal 23 Febuari 2016 yaitu membayar kantong plastik seharga minimal Rp200 untuk untuk pemberian kantong plastik di ritel modern 23 kota. Di beberapa daerah, progam ini sudah di jalannkan. Sementara di Surakarta justru ditolak, karena Wali Kota Solo yaitu FX Hadi Rudyanto beralasan hal itu tidak akan efektif menekan sampak kalau kantong plastik tetap di jual, walau dengan harga murah atau tinggi. Sa ran yang di pilih bagi kita semua adalah membawa tas rajutan atau anyaman dari rumah, jadi kita tidak perlu meminta kantung plastik untuk membawa bahan belanjaan. Gaya hidup dengan menggunakan kantong plastik disaat berbelanja sudah lama sekali di Indonesia, sehingga rakyat Indonesia malas membawa tas untuk berbelanja.

Di Ambon, harga plastik di tetapkan dengan harga Rp5.000, Ambon merupakan salah satu dari 23 kota yang terpilih untuk menjalankan kegiatan Launching plastik. Progam ini sudah resmi diluncurkan pada tanggal 21 Febuari yang bertepatan pada hari Sampah Nasional. Wali kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, bahwa progam plastik berbayar untuk kepentingan bersama agar rakyat ambon mengerti apaartinya tertib sampah diIndonesia, agar tidak terjadik pemanasan Global Warning yang sedang maraknya terjadi di Indonesia sendiri.

Untuk kalian yang membaca artikel saya ini, diharapkan agar bermanfaat dan mampu membantu pemerintah pemerintah setempat untuk melakukan kegiatan ini, karena di zaman sekarang banyak sekali sampah plastik yang sulit dimusnahakan. Jadi barang siapa yang membaca ini dimohon agar mau membawa tas untuk berbenlanja dimana saja. TerimaKasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline