Lihat ke Halaman Asli

Jo Kelabora

Peenulis

Pencegahan Hiperkolesterolemia pada Lansia

Diperbarui: 22 Juni 2023   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hermina Hospitals | Lansia Sehat, Aktif dan Produktif

PENCEGAHAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA LANSIA
*Jonathan Kelabora, S.SiT.,M.Kes*
(Poltekkes Kemenkes Maluku)

Lansia

Penuaan (lansia) adalah suatu proses di mana kemampuan jaringan untuk memperbaiki  atau mengganti dirinya sendiri dan mempertahankan struktur dan fungsinya yang normal secara perlahan menurun, mencegahnya untuk bertahan hidup dan menyebabkan cedera (termasuk infeksi) untuk memperbaiki kerusakan, akibatnya, lansia secara bertahap kehilangan daya tahan terhadap infeksi dan terjadi penurunan fungsi dan struktur seluler, yang disebut  penyakit degeneratif, yang  menyebabkan  keterbatasan  fisik dan psikologis pada lansia. 

Lansia bukanlah suatu penyakit melainkan suatu tahap lanjut  kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan fisiologis berbagai organ, fungsi dan sistem tubuh. 

Penurunan ini disebabkan berkurangnya jumlah dan aktivitas sel-sel metabolisme. Biasanya, tanda-tanda penuaan dimulai sekitar usia 45 tahun dan menimbulkan masalah sekitar usia  60 tahun. 

Seiring bertambahnya usia, fungsi fisiologis menurun akibat proses degeneratif, yang berujung pada penyakit tidak menular seperti hipertensi, stroke, diabetes melitus, hiperkolesterolemia dan juga osteoarthritis. Angka kesakitan adalah proporsi masalah kesehatan lanjut usia yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Hiperkolesterolemia

Hiperkolesterolemia, atau kolesterol tinggi, menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah di otak, jantung, dan kaki. Pembuluh darah yang tersumbat di otak menyebabkan penyakit serebrovaskular atau penyakit serebrovaskular seperti stroke. Penyumbatan di pembuluh darah  jantung  menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti penyakit arteri koroner. 

Pada saat yang sama, penyumbatan  pembuluh darah kaki dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah perifer. Kondisi ini umum terjadi pada kaki dan dapat menyebabkan nyeri, kram, mati rasa, bahkan nekrosis. Penyebab kelebihan kolesterol antara lain obesitas, kurang olahraga, usia dan jenis kelamin, merokok, riwayat keluarga  dan pola makan sehari-hari.

Standar Kadar Kolesterol normal 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline