PENCEGAHAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA LANSIA
*Jonathan Kelabora, S.SiT.,M.Kes*
(Poltekkes Kemenkes Maluku)
Lansia
Penuaan (lansia) adalah suatu proses di mana kemampuan jaringan untuk memperbaiki atau mengganti dirinya sendiri dan mempertahankan struktur dan fungsinya yang normal secara perlahan menurun, mencegahnya untuk bertahan hidup dan menyebabkan cedera (termasuk infeksi) untuk memperbaiki kerusakan, akibatnya, lansia secara bertahap kehilangan daya tahan terhadap infeksi dan terjadi penurunan fungsi dan struktur seluler, yang disebut penyakit degeneratif, yang menyebabkan keterbatasan fisik dan psikologis pada lansia.
Lansia bukanlah suatu penyakit melainkan suatu tahap lanjut kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan fisiologis berbagai organ, fungsi dan sistem tubuh.
Penurunan ini disebabkan berkurangnya jumlah dan aktivitas sel-sel metabolisme. Biasanya, tanda-tanda penuaan dimulai sekitar usia 45 tahun dan menimbulkan masalah sekitar usia 60 tahun.
Seiring bertambahnya usia, fungsi fisiologis menurun akibat proses degeneratif, yang berujung pada penyakit tidak menular seperti hipertensi, stroke, diabetes melitus, hiperkolesterolemia dan juga osteoarthritis. Angka kesakitan adalah proporsi masalah kesehatan lanjut usia yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia, atau kolesterol tinggi, menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah di otak, jantung, dan kaki. Pembuluh darah yang tersumbat di otak menyebabkan penyakit serebrovaskular atau penyakit serebrovaskular seperti stroke. Penyumbatan di pembuluh darah jantung menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti penyakit arteri koroner.
Pada saat yang sama, penyumbatan pembuluh darah kaki dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah perifer. Kondisi ini umum terjadi pada kaki dan dapat menyebabkan nyeri, kram, mati rasa, bahkan nekrosis. Penyebab kelebihan kolesterol antara lain obesitas, kurang olahraga, usia dan jenis kelamin, merokok, riwayat keluarga dan pola makan sehari-hari.
Standar Kadar Kolesterol normal