Lihat ke Halaman Asli

jonansaleh

Hands are the second thought

Rest in Playful Poli Tikusku, Please

Diperbarui: 17 April 2024   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.google.com/topeng-politikus-karbitan-5

Muka politikmu hipokrit, penuh intrik membungkam kritik, 

kau lirik sana-sini sampai matamu perih, tak peduli pada yang lirih. 

Pagimu tanpa ragu membangun patuh orang-orang keluh. 

Sarapanmu dihidang tanpa malu, dari orang-orang penakut. 

Nasi goreng, dari garingnya telur busuk yang kau semat dari mencuri semalam. 

Kau gagah dari segala arah, dari tatapan orang-orang kalah. Kalah segalanya.

Bekalmu tidak sempurna, sebelum menguras usaha orang-orang lemah.

Suaramu kau tata, dari mulut-mulut terbata. Latah tanpa arah.

menggelegar seenaknya, membahana menyebar bak walang sangit.

Sangkamu wangi. Eh. Membau menguliti yang mencium parfumu di jalanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline