Lihat ke Halaman Asli

jonansaleh

Hands are the second thought

Puisi | Bibir Polesan

Diperbarui: 30 November 2017   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja... Dan hujan... 

Sayup bola mata ini terbangun lentik bibir poles. 

Pampangnya kemilau di hadapku

Aku tak mengelak menikmatinya dari sudut nyaman ini. 

Bibir poles... 

Baru saja pulas dimanja ginju dan  minyak binar.  

Bukan rasa binal. Di bawah mancung, ia menancap-tertanam, menggantung menutup selilit gigi giginya. 

Pipi gembulnya ibarat perekat, terkait dagu madu menaruh.

Bibir poles... 

Meriang, mengiringku menghampiri. 

Aku tak berkutat saat kulumnya mendesah memancing auraku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline