Yogyakarta-Sebuah konser musik kembali digelar, namun yang berbeda adalah kali ini adalah konser gamelan yang dimainkan oleh para mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Konser yang diadakan pada Senin (18/4) di Taman Budaya Yogyakarta tersebut mengusung tema "Gamelan Tanpa Batas". Dalam konser tersebut dua lagu karya komposer Sukisno dimainkan. Sukisno sendiri merupakan pendamping dari para mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Teater Lilin yang memang berfokus pada teater dan karawitan. "Gamelan tanpa batas adalah sebuah eksplorasi yang dirangkai dengan nada-nada indah tanpa harus mengurangi dari makna gamelan itu sendiri," ujar Sukisno.
Pementasan ini dimeriahkan pula dengan kehadiran Den Bagus ing Ngarso seorang pelawak dan budayawan dari Yogyakarta serta Y. Siyamta, seorang budayawan dan penulis buku. Keduanya memberikan canda tawa dan pemaknaan mengenai gamelan di sela-sela pementasan tersebut. Selain sebagai pagelaran musik, acara ini juga merupakan acara ulang tahun dari Teater Lilin yang ke-21. David Eka selaku Ketua Teater Lilin menyatakan bahwa pementasan ini adalah bingkisan bagi masyarakat Yogyakarta. "Memasuki umur yang bisa dikatakan tidak labil lagi, Teater Lilin harus mampu mempertanggungjawabkan perjalanan waktu yang ada."
Para tamu yang hadir didominasi oleh anak muda dan ada pula beberapa dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang turut menikmati persembahan yang diberikan. Para tamu merasa pementasan ini terlalu singkat, hanya dua karya saja. Oleh karenanya mereka meminta acara ini diadakan lagi, namun dengan waktu yang lebih lama dengan karya yang lebih banyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H