Lihat ke Halaman Asli

Jomblo Meganthropus: Main PlayStation

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Main playstation adalah hobi gue dari jaman gue sekolah. Dan karena gue senang banget main playstation, gue punya geng yang bernama "killer insting" anggota dari geng "killer insting" ada tiga orang Gue,Andre,dan Denny.

Geng kami disebut "killer insting" karena game-game yang kami mainkan itu game-game KERAS! Kayak doraemon,super mario bross,power ranger. Kalau main game kayak Resident Evil biasanya gue yang duluan pipis di celana, yang kedua Andre. Denny? Denny udah pulang duluan trus pipis di rumahnya baru balik lagi ke tempat rental playstation.

Gue,Andre,dan Denny paling sering di usir dari rental playstation. karena kata mas-mas yang jaga rental "sorry dek, disini bukan WC UMUM, pipis di celana kok terus-terusan." Itu ngak adil! Itu semua bukan kesalahan kami, Cuma gamenya aja yang serem.

Semenjak geng kami udah di "black list" dari rental playstation dekat perumahan kami. Gue,Andre,dan Denny pindah ke rental play station dekat sekolahan kami. Biarpun udah pindah, kebiasaan kami untuk pipis di celana tetap berlanjut.

Tapi kali ini, bukan karena main game yang serem-serem. Semenjak kami pindah ke rental playstation dekat sekolah, kami jadi sering bolos ekstrakulikuler, dan pintar membuat alasan untuk tidak ikut pelajaran ekstrakulikuler. Kalau gue biasanya alasan "Pak, hari ini tante saya datang dari ujung kulon, katanya saya mau di ajak pergi foto sama badak jantan pak." Kalau Andre "Pak, hari ini om saya datang dari ujung kulon pak, katanya saya mau di ajak foto sama badak betina pak." Guru gue, otomatis bingung dong, dan guru gue nanya "kalian bohong ya?" Gue, dan Andre ngejawab "loh ngak pak! Kan badaknya om, dan tante kami sendiri" (tante gue, dan om-nya Andre emang sepasang kekasih, dan sama-sama berbadan besar mirip badak.) kalau Denny biasanya pakek alasan "pak, papi saya hari ini balik dari malaysia pak. Abis jadi TKI disana."

Nah, berhubung alasan kami yang ngak pernah masuk akal. Kecuali alasannya Denny emang papinya jadi TKI di malaysia, Pak Rudi guru ekstrakulikuler modern dance kami nyelidikin. Kemana sih sebenarnya tiga muridnya yang ganteng-ganteng, alim, dan tidak sombong itu berada.

Selang satu bulan, akhirnya tempat persembunyian kami ketahuan. Kenapa bisa ketahuan? Pas kami lagi asik-asiknya maen, tiba-tiba si Denny ngomong ke gue "Wel, gue pulang duluan ya wasir gue kambuh nih" gue jawab "Ok, hati-hati di jalan ya Den, kalau ada becak minggir, kalau ada mobil nengah aja ngak papa kok. Paling-paling masuk berita di koran besok pagi."

Nah, gue ngak tau kalau kawan gue Denny udah ngelihat dari jauh ada sosok Pak Rudi yang menuju ke arah rental playstation tempat kami main. Pas lagi enak-enaknya maen power ranger. Eh, tibat-tiba pundak gue ada yang megang, kemudian ada suara lantang terdengar "Woy! Ngapain kalian disini" dalam hati gue "mati dah gue" itu suara Pak Rudi guru ekstrakulikuler modern dance di sekolah kami. Dan seperti kata pepatah "Guru kencing berdiri, murid kencing berlari." Berhubung guru gue ngak lagi kencing, akhirnya gue, dan Andre lari sampai terkencing-kencing.

Besoknya, Gue,Andre,Denny di skors dari sekolah selama dua hari, dan mendapat surat panggilan untuk orang tua. Karena telah membohongi guru, dan tidak ikut ekstrakulikuler. Plus, tidak ikut ekstrakulikulernya karena main playstation di rental. Dan sejak itu gue baru tau, ternyata rental tempat biasa gue main playstation itu kepunyaan keponakannya Pak Rudi, dan gue baru tau selama ini keponakannya Pak Rudi selalu lapor ke Pak Rudi kalau murid-muridnya biasa main di tempatnya.

NOTE: namanya anak kecil, ya begitu itu. Harap maklum ya ;).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline