Lihat ke Halaman Asli

Tersesat di Tempat yang Benar

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kenapa sebaiknya jangan terlalu berekspektasi (berharap)? Bisa kecewa kita dibuatnya. Entah kecewa pada yang kita harapkan, atau malah pada diri kira sendiri. Jika kecewa pada yang kita harapkan, artinya ia tak menyanggupi harapan kita.

Namun yang lebih berbahaya adalah ketika kita tidak berharap apa-apa atau hanya berharap sedikit saja, sehingga kita memandangnya sebelah mata atau malah tidak menggubrisnya sedikitpun. Ini berbahaya.

Karena jika suatu waktu Sang Maha Pasti malah menakdirkan apa yang tidak kita gubris itu mampu memberikan yang jauh lebih hebat dari yang kita bayangkan, maka kita akan kecewa pada diri kita sendiri.

Kecewa pada diri sendiri karena dahulu pernah memandang remeh/sebelah mata, kecewa karena dulu kita menganggapnya tidak berarti. Hati-hati dengan langgam pikir.

Apabila kita tersesat, belum tentu itu tempat yang salah/berbahaya, karena ternyata  kita baru menyadari "tersesat di tempat yang benar" justru ketika kita sudah meninggalkan tempat itu.

@da_jomb | www.jombangsantanikhairen.com

"Tulislah Sesuatu yang Bahkan Kau Sendiri Akan Tergetar Apabila Membacanya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline