HIMA-TI INSTIKI Adakan PKM di SMP Negeri 2 Tembuku: Upaya Mengembangkan Kreativitas dan Keterampilan Digital melalui Microsoft Word dan Canva

BANGLI, Kompasiana.com - Pada tanggal 23 Juli 2024, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (HIMA-TI INSTIKI) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMP Negeri 2 Tembuku, Kabupaten Bangli. Acara ini mengusung tema "Desain Kreatif dengan Word dan Canva" dengan tujuan utama untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan digital para siswa melalui pembelajaran aplikasi Microsoft Word dan Canva.

Kegiatan PKM yang berlangsung selama 3 jam ini dimulai pukul 10.00 WITA di SMP Negeri 2 Tembuku, yang berlokasi di Jl. Yudistira, Peninjoan, Kecamatan Tembuku. Inisiatif ini muncul dari kesadaran akan tantangan yang dihadapi dalam pengajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah tersebut. Seperti banyak sekolah di daerah lainnya, SMP Negeri 2 Tembuku menghadapi keterbatasan dalam hal fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung pembelajaran TIK yang efektif dan berkelanjutan.

Salah satu kendala utama yang ditemukan adalah rendahnya akses dan pemahaman siswa terhadap teknologi, termasuk penggunaan aplikasi dasar seperti Microsoft Word dan Canva. Meskipun sekolah memiliki laboratorium komputer, banyak perangkat sudah tidak berfungsi optimal dan tidak dilengkapi dengan perangkat lunak yang diperlukan. Hal ini mengakibatkan terbatasnya peluang bagi siswa untuk belajar dan berlatih menggunakan teknologi yang esensial dalam dunia pendidikan dan pekerjaan masa kini.

Dalam upaya mengatasi kendala tersebut, HIMA-TI INSTIKI merancang program PKM ini dengan pendekatan yang komprehensif dan praktis. Panitia HIMA-TI INSTIKI membuka acara dengan kegiatan mini games seperti ice breaking. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mencairkan suasana, mengurangi ketegangan, dan membangun suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi para siswa. Ini menjadi langkah awal yang penting, mengingat banyak siswa yang masih merasa asing dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. 

Setelah sesi pembukaan yang interaktif, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi. Materi yang disampaikan meliputi dasar-dasar pengoperasian Microsoft Word, seperti cara menyimpan, membuat, dan mengedit dokumen. Selain itu, panitia juga mengajarkan bagaimana menggunakan fitur-fitur dasar seperti penulisan teks, pengaturan format, serta menambahkan elemen visual seperti gambar. Dalam sesi Canva, para siswa diajak untuk mengeksplorasi pembuatan proyek visual, menggunakan template presentasi, dan menambahkan elemen kreatif seperti teks dan gambar.

Untuk memfasilitasi proses belajar dan mengatasi keterbatasan fasilitas di sekolah, panitia menyediakan laptop yang memungkinkan siswa untuk langsung mempraktikkan materi yang diajarkan. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis siswa, tetapi juga untuk membangkitkan minat dan kreativitas mereka dalam penggunaan teknologi. Sebagai bentuk apresiasi, siswa dengan karya terbaik diberikan penghargaan, yang diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus belajar dan berkarya.

Ketua HIMA-TI INSTIKI, dalam sambutannya, menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa, membantu mereka lebih siap dan percaya diri dalam menggunakan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran dan pengembangan diri. Kepala sekolah SMP Negeri 2 Tembuku, Bapak I Ketut Sukarta, S.Pd., juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini, berharap agar pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dapat bermanfaat dalam jangka panjang.

Kegiatan PKM ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis siswa, tetapi juga untuk mengembangkan potensi kreatif mereka melalui penggunaan teknologi. Dengan dukungan dari perguruan tinggi dan kolaborasi yang erat dengan pihak sekolah, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam pengembangan keterampilan teknologi yang relevan dan aplikatif di kalangan pelajar. HIMA-TI INSTIKI berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas, untuk membantu lebih banyak siswa di berbagai daerah.