Lihat ke Halaman Asli

Anak Susah Bangun di Pagi Hari? Ini Dia Triknya!

Diperbarui: 28 April 2017   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Keepingupwithkids.com

Membiasakan anak untuk tidur di waktu yang berpola memang bukan perkara mudah. Alasannya tidak lain karena anak-anak cenderung memilki energi berlebih hingga mereka dapat beraktivitas tanpa lelah hingga larut malam. Namun, Anda sebagai orang tua harus mulai tegas dalam membiasakan anak untuk tidur di bawah jam 9 malam. Kenapa?  Prof. Amanda Sacker, peneliti dari University College Londonmenyatakan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukannya dengan melibatkan 11.000 anak berusia tujuh tahun, terlihat bahwa subjek yang terbiasa tidur di atas jam 21.00 cenderung memiliki nilai yang rendah dalam pelajaran matematika dan bahasa.  Penyebab utamanya adalah kurangnya jam tidur yang ternyata mengganggu jam biologis tubuh serta menghambat penyerapan informasi baru di otak.

Lalu, langkah apa yang bisa dilakukan agar pola tidur anak teratur? Yuk, simak beberapa trik bermanfaat berikut:

  1. Ciptakan suasana tenang dan nyaman di rumah menjelang jam tidur anak. Cobalah untuk mematikan berbagai macam alat elektronik, seperti televisi, smartphone, dan komputer agar ia tidak memiliki aktivitas lain selain berbaring di tempat tidur.Dengan cara seperti itu, anak akan mudah mengantuk hingga akhirnya terlelap.
  2. Pastikan waktu makan malam dan tidak terlalu dekat jaraknya, menurut Dr. Richard Ferber, pendiri Center for Pediatric Sleep Disordersdi Rumah Sakit Anak-anak Boston, salah satu penyebab tidak teraturnya pola tidur anak adalah kebiasaan orang tua yang membiasakan makan malam terlalu larut. Hasilnya, si kecil akan susah tertidur karena perut yang terlalu kenyang membuatnya tidak nyaman untuk berbaring.
  3. Biasakan untuk membangunkan anak dengan lembut di jam yang sama.Kebiasaan meneriaki anak untuk bangun ternyata malah akan membuat ia kaget dan kesal. Inilah alasan kenapa si kecil malas untuk bangun dengan sendirinya, malah justru akan menunggu teriakan orang tua.
  4. Buatlah sistem punishment(hukuman) dan reward (hadiah) sehingga kegiatan bangun di pagi hari menjadi menyenangkan. Berilah hukuman dengan menyuruhnya mengerjakan pekerjaan rumah, seperti mencuci piring, saat ia tidak bisa bangun pagi sesuai jadwal. Sebaliknya, jika ia menaati jadwal tidurnya dengan baik, maka ajaklah buah hati untuk melakukan kegiatan favoritnya.

Mudah, bukan? Selamat mencoba!

Ingin baca tulisan saya seputar kesehatan menarik lainnya? Kunjungi GoDok




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline