Kehadiran jerawat pada wajah Anda memang sangat menganggu penampilan. Hingga, Anda merasa tidak percaya diri. Sebelum mengobatinya, yang perlu Anda cari tahu yaitu penyebab dari timbulnya jerawat tersebut.
Jerawat muncul karena beberapa alasan, seperti adanya penyumbatan pori-pori di wajah, menumpuknya sel-sel kulit mati, infeksi bakteri, penggunaan kosmetik berlebihan, stres berkelanjutan, efek obat-obatan, serta konsumsi makanan yang tidak sehat. Selain dapat menurunkan rasa percaya diri, jerawat juga seringkali menganggu keseharian karena dapat menyebabkan beberapa bagian wajah terasa bengkak dan perih. Oleh karena itu, ada baiknya mencegah timbulnya jerawat sejak dini. Berikut saya jelaskan kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan timbulnya jerawat:
1. Malas membersihkan kulit wajah
Melakukan kegiatan di luar ruangan dapat menyebabkan kulit berminyak dan kusam. Kotoran, debu, dan polusi yang menempel di kulit wajah dapat menyumbat pori-pori jika tidak segera dibersihkan. Hasilnya, jerawat kemungkinan besar akan muncul di sekitar wajah.
2. Membersihkan wajah secara berlebihan
Malas membersihkan wajah memang dapat menimbulkan jerawat. Akan tetapi, terlalu sering mencuci wajah juga dapat meningkatkan kelenjar minyak pada kulit wajah sehingga menyebabkan timbulnya jerawat. Solusinya, cukup mencuci wajah 2 atau 3 kali dalam sehari.
3. Hindari produk kecantikan yang mengandung minyak
Perubahan hormon dalam tubuh memacu produksi kelenjar minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori. Karenanya, hindari penggunaan produk kecantikan yang mengandung minyak dan menggantinya dengan yang berbahan dasar mineral agar wajah terhindar dari jerawat.
4. Menyentuh kulit wajah teralu sering
Sebagian wanita sering menyentuh kulit wajah ketika sedang berpikir atau menghapus keringat di sekitar wajah menggunakan tangan. Tanpa disadari, hal tersebut dapat menjadi sarana menempelnya bakteri yang ada pada tangan di kulit wajah dan menyebabkan pori-pori tersumbat. Hal inilah yang kemudian menyebabkan si jerawat nakal muncul di kulit wajah.
5. Merokok