Lihat ke Halaman Asli

Gus Memet

Santri Kafir

Save Our Serayu

Diperbarui: 20 Juni 2024   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tambang galian c di sungai Serayu, Wonosobo, Jawa Tengah (dokumentasi pribadi)

Dulu, berkat jasa kompasiana yang concern  pada masalah lingkungan, gugatanku pada Mentri KKP (2019) yang kutulis di sini (karena tidak tau cara lain)  sampai pada alamat tujuan. Respon positif dan cepat dari Madame Minister berhasil menghentikan aktifitas destructive fishing di sungai Serayu, Jawa Tengah, utamanya di wilayah Wonosobo - Banjar Negara, yang pada masa sebelumnya dianggap hal lumrah oleh warga setempat. Hingga hari ini, jasa besar kompasiana masih kami rasakan: sungai kami bebas destructive fishing. Merci boku, mon ami.

Sama seperti lima tahun lalu, hari ini kutuang lagi kegundahanku di sini. Bedanya, ini sekadar katarsis tanpa ekspektasi. Tak ada pihak yang kugugat, tak seorangpun kuajak untuk ikut peduli.  Begitu banyak yang telah berubah, aku tahu, dan harus bisa mengerti itu.

Tidak. Aku tidak akan berpanjang kata, video yang kurekam kemarin dan kutayangkan di kanal media sosialku ini sebagai gantinya. Biar Serayu mengisahkan sendiri petaka yang tengah diderita:

video tambang galian C di sungai Serayu di mata penambang pasir tradisional (dok. pri.)

Aku juga membuat petisi di sini: https://chng.it/Nqf22LG6Mn kutandatangani sendiri, dan kuajak satu kawan yang aku tahu ia rela berbuat apa saja untuk negeri kami tercinta, apalagi sekadar meluangkan waktu menandatangani sebuah petisi. Terimakasih Anna. Tidak, aku tidak mengharap lebih. []

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline