Lihat ke Halaman Asli

Joko Triyono

Tenaga Kependidikan di Kampus

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk sebagai Bahan Pembuatan Bioenzyme di RT 12 Kelurahan Karanganyar, Sungai Kunjang, Samarinda

Diperbarui: 9 Desember 2024   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pengelolaan limbah rumah tangga merupakan salah satu tantangan utama dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di daerah perkotaan. Limbah organik, seperti kulit buah, sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal dan berakhir sebagai sampah yang mencemari lingkungan. Padahal, limbah organik memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat, seperti bioenzyme, yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk cair, hingga pengharum ruangan.  

Bioenzyme merupakan hasil fermentasi limbah organik dengan gula dan air, yang kaya akan mikroorganisme baik dan memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan limbah kulit jeruk sebagai bahan baku bioenzyme tidak hanya membantu mengurangi volume limbah rumah tangga, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat dengan menciptakan produk yang ramah lingkungan dan ekonomis.  

Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, kegiatan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah kulit jeruk untuk pembuatan bioenzyme dilakukan oleh Pranata Laboratorium Pendidikan Jurusan Lingkungan dan Kehutanan. Kegiatan ini dilaksanakan di RT 12, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga dan memberikan keterampilan praktis dalam mengolah limbah menjadi produk bermanfaat.  

Kelurahan Karanganyar, yang terletak di Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, merupakan kawasan dengan jumlah penduduk yang cukup padat. Seiring meningkatnya aktivitas rumah tangga, produksi limbah organik, terutama dari sisa makanan dan kulit buah, juga meningkat. Namun, sebagian besar masyarakat belum menyadari potensi pengolahan limbah organik menjadi produk bernilai tambah. Limbah organik tersebut sering kali dibuang begitu saja, sehingga berkontribusi pada permasalahan lingkungan seperti penumpukan sampah dan pencemaran.  

Limbah kulit jeruk, salah satu jenis limbah organik yang melimpah, memiliki kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat untuk fermentasi. Melalui proses sederhana, kulit jeruk dapat diolah menjadi bioenzyme yang memiliki banyak fungsi, seperti pembersih alami yang ramah lingkungan dan pupuk organik cair. Selain memberikan manfaat praktis, pengolahan ini juga mendukung program pengurangan sampah dan mendukung kelestarian lingkungan.  

Melihat potensi tersebut, Jurusan Lingkungan dan Kehutanan melalui tim Pranata Laboratorium Pendidikan memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi pembuatan bioenzyme. Dengan melibatkan masyarakat di RT 12 Kelurahan Karanganyar, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis, sehingga masyarakat mampu memanfaatkan limbah organik secara mandiri. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya budaya ramah lingkungan yang berkelanjutan di lingkungan masyarakat.  

Pelaksanaan kegiatan ini meliputi Ceramah, Diskusi dan Praktek Langsung cara pengelolaan sampah rumah tangga dan prosedur pembuatan Bio Enzyme dari sampah rumah tangga dengan contoh limbah kulit jeruk pada hari Rabu 12 Oktober 2022 di Rumah Ketua RT. 12 Kelurahan Karang Anyar. Metode pelaksanaanya dirinci sebagai berikut :

Sosialisasi Pengelolaan sampah rumah tangga dan proses pembuatan Bio Enzyme kepada warga RT. 12 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.

  • Praktek pemisahan sampah berdasarkan jenis sampah yaitu:
    • Menyediakan satu tempat sampah khusus untuk sampah organik, sehingga tidak mencampuri sampah organik dengan yang anorganik. Sampah anorganik bisa dimanfaatkan dengan kerjasama antara pengurus RT. 12 dengan Bank Sampah dan pemulung yang terkoordinasi.
    • Sampah organic adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa makanan yang konsumsi. Ada baiknya jika sampah-sampah ini dipisahkan dari sampah kering yang nantinya bisa di daur ulang tanpa terlihat kotor atau bau.
    • Sampah anorganik adalah sampah yang tergolong lebih sulit untuk terurai oleh mikroorganisme pengurai. Seperti botol minum bekas, kardus, plastik dan lain-lain.
  • Praktek pembuatan Bio Enzyme dari sampah rumah tangga dengan tahapan sebagai berikut :
    • Sampah organik dijadikan Bio Enzyme yang digunakan pada tanaman di rumah. Caranya dengan:
    • Parut gula merah dan larutkan dalam air dengan perbandingan 1 : 10. Larutan air gula pastikan sampai dengan dari wadah Bio Enzyme.
    • Potong -potong kulit jeruk dengan ukuran 5 mm untuk memperluas kontak bakteri/ragi sehingga cepat terfermentasi.
    • Masukkan potongan kulit jeruk kedalam wadah Bio Enzyme dan tutup rapat serta pastikan kedap udara.
    • Selama 2 minggu pertama buka tutup 1x setiap hari untuk membuang gas.
    • Setelah 2 minggu buka tutup 2 hari sekali, dan setelah 4 minggu buka tutup 4 hari sekali.
    • Proses fermentasi berlangsung selama 3 bulan untuk memastikan proses fermentasi sempurna khususnya untuk pertama kali.
    • Membuat label tanggal masuk limbah organic dan tanggal panen (90 hari kemudian).
    • Panen hanya airnya dan sisakan endapan serta bubur yang ada sebagai batch awal untuk katalis dalam mempercepat fermentasi berikutnya.
    • Menyimpan Bio Enzyme pada wadah kedap udara.
    • Bio Enzyme siap digunakan.

Pelaksanaan kegiatan ini meliputi Ceramah, Diskusi dan Praktek Langsung cara pengelolaan sampah rumah tangga dan prosedur pembuatan Bio Enzyme dari sampah rumah tangga dengan contoh limbah kulit jeruk pada hari Rabu 12 Oktober 2022 di Rumah Ketua RT. 12 Kelurahan Karang Anyar. 

Gambar 1. Sambutan Ketua Pengabdian Masyarakat PLP Prodi Pengelolaan Lingkungan Bapak Rusli Wahyuni dari Prodi Pengelolaan Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline