Lihat ke Halaman Asli

Pengamat: Golkar Partai Lama yang Tahan Ujian

Diperbarui: 20 April 2018   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu, Sekretaris DPD Partai Golkar Surakarta Drs.Bandung Joko Suryono, SH dan pemerhati politik dan media Anhar Widodo.

Komunitas Tentang Golkar menggelar diskusi menakar dan memetakan kekuatan Partai Golkar di tahun 2019. Kegiatan diskusi ini bertema 'Menakar Partai Golkar di Tahun 2019'. Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber sebagai pembicara.

Seperti peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu, Sekretaris DPD Partai Golkar Surakarta Drs.Bandung Joko Suryono, SH dan pemerhati politik dan media Anhar Widodo.

Pembicara Yohan Wahyu mengatakan, Golkar merupakan salah satu partai yang tahan banting hingga sekarang karena telah mengalami banyak dinamika politik.

"Golkar merupakan partai lama yang tahan ujian," tutur Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu di sela-sela diskusi, di Arje's Kitchen Solo, jalan Antariksa No 2, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/04/2018).

"Berbagai kasus menerpa partai berlambang pohon beringin tak membuat pamor Golkar meredup," ujar Yohan menambahkan.

Sedangkan, Bandung menuturkan bahwa partai berlambang Pohon Beringin saat ini percaya diri menghadapi tahun politik. Langkah politik bagi Golkar yaitu demi kepentingan rakyat.

"Partai Golkar memiliki kesiapan dan menyiapkan langkah strategis untuk mengambil alur politik ini. Kami berharap bisa menduduki posisi terbaik demi kepentingan bangsa dan masyarakat," ujar Bandung.

Bandung menambahkan, Airlangga merupakan sosok yang cerdas, rendah hati, memberikan solusi, dan bekerja keras untuk kesejahteraan masyarakat.

"Airlangga adalah sosok yang sejuk dan mudah-mudahan tetap istiqomah. Siapapun nanti yang dipilih oleh Jokowi, Beliau tetap fine-fine saja. Golkar tetap on the track, dan konsisten kerja politik demi rakyat," ujarnya melanjutkan.

Sementara itu, pemerhati politik dan media Anhar Widodo menimpali, Golkar bisa teruji dari ujian karena kepemimpinan Airlangga. Artinya, Golkar memiliki modal bisa survive dan menjadi pemenang dalam pemilihan legislatif 2019 mendatang. 

"Jika Golkar tetap menjadi partai dominan, dia harus melakukan proses transformasi kepartaian yang signifikan, sembari melakukan edukasi politik agar proses regenerasi dari zaman old berpindah ke kids zaman now," pungkasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline