Lihat ke Halaman Asli

Joko Santoso

Karyawan Swasta

Mau Krepek: Sensasi Renyah dan Gurih Ubi Jalar Kuningan

Diperbarui: 5 Februari 2024   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Joko Santoso

Cirebon, 5 Februari 2024 -- Teras Batatas, sebuah perusahaan lokal asal Kota Cirebon yang berfokus pada pengembangan produk olahan ubi jalar, pada hari valentine tahun ini  dengan bangga akan meluncurkan "Mau Krepek", camilan keripik ubi jalar yang lezat, kaya manfaat dan ramah lingkungan.

Siapa yang tak kenal ubi jalar? Si manis berwarna orange ini bukan cuma mengenyangkan, tapi juga punya segudang manfaat kesehatan. Gak heran kalau belakangan ini ubi jalar naik daun jadi bintang camilan sehat favorit banyak orang. Tapi ubi jalar nggak melulu direbus atau dibakar lho! Kreasi olahannya bisa bermacam-macam, salah satunya yang lagi hits adalah keripik ubi jalar!

Mau Krepek hadir dalam empat varian rasa yang menggoda: Sapi Lada Hitam, Barbeque, Jagung Bakar, dan Cabe Pedas. Setiap gigitan menawarkan sensasi renyah dan rasa yang kaya, menjadikannya camilan sempurna untuk dinikmati kapanpun dan dimanapun.

Lebih dari Sekadar Camilan

Mau Krepek bukan hanya camilan biasa. Dibuat dengan ubi jalar pilihan dari Kuningan, Jawa Barat, Mau Krepek mendukung pemberdayaan petani lokal dan memastikan kualitas terbaik bagi para konsumen.

Kemasan Ramah Lingkungan

Teras Batatas berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan dengan menghadirkan Mau Krepek dalam kemasan toples yang dapat digunakan kembali. Ini merupakan langkah nyata untuk mengurangi sampah plastik dan mendorong gaya hidup ramah lingkungan.

Peluncuran di Hari Kasih Sayang

Mau Krepek diluncurkan di tanggal 14 Februari 2024 bertepatan dengan Hari Kasih Sayang. Momen ini dipilih karena Mau Krepek ingin menjadi simbol cinta dan kasih sayang, di momen Hari Kasih Sayang ini, Teras Batatas ingin mengajak masyarakat untuk menunjukkan kasih sayang, tidak hanya kepada orang terkasih, tetapi juga kepada lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline